Cerita Mesra Trump, China, dan Hary Tanoe di MNC Movie Land

16 Mei 2018 11:14 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini dunia dihebohkan dengan perang dagang yang sempat memanas antara Amerika Serikat (AS) dan China. Namun di balik perang dagang tersebut, kedua negara ini justru sedang terlibat dalam proyek pembangunan taman hiburan MNC Lido City milik MNC Group.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari South China Morning Post, (16/5), taman hiburan yang disebut MNC Group sebagai Movie Land tersebut dibangun di atas lahan seluas 3.000 hektare di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Setengah dari total pendanaan proyek ini dikabarkan bersumber dari pinjaman pada pemerintah China sebesar USD 500 juta. Anak usaha BUMN China bidang konstruksi, Metallurgical Corporation of China (MCC), dikabarkan telah menandatangani kesepakatan dengan MNC Land.
Meski demikian, perusahaan China tersebut dikabarkan tidak akan terlibat secara langsung. Namun di sisi lain, proyek tersebut nantinya akan menggunakan brand hotel milik Trump.
MNC Tower (Foto: Youtube One Glove TV)
zoom-in-whitePerbesar
MNC Tower (Foto: Youtube One Glove TV)
Selain itu, materi pemasaran untuk MNC Lido City juga mengacu pada taman dan properti milik Trump. Dokumen internal perusahaan bahkan menunjukkan Trump Organization dan dua putra presiden telah terlibat langsung dalam berbagai tahap perencanaannya.
ADVERTISEMENT
Negosiasi proyek Lido diketahui telah dimulai sebelum pemilihan Trump pada November 2016. Padahal Trump pernah berjanji bisnis keluarganya tidak akan terlibat dalam transaksi baru dengan pemerintah asing selama masa kepresidenannya. Hal inilah yang kemudian menimbulkan banyak kritikan.
“Bahkan jika kesepakatan benar-benar telah dilakukan, hal itu hanya menambah persepsi ketidakpantasan," ungkap seorang profesor ekonomi di Sekolah Bisnis HSBC Shenzhen, Christopher Balding.
Apalagi, Christoper mengatakan, kesepakatan ini masih berjalan di tengah berlangsungnya perang dagang. “Kritik sepenuhnya akan menuntut jawaban,” ujarnya.
Richard Painter, pengacara etika untuk mantan Presiden AS George W Bush, mengatakan proyek itu bermasalah dan dapat melanggar klausul konstitusi AS jika dana pemerintah China menciptakan keuntungan bagi hotel Trump. "Saya akan menyarankan dia untuk menjual hotel dan kepemilikan lain yang serupa," kata Painter.
ADVERTISEMENT
Trump Organization dan MNC menandatangani kesepakatan pada 2015 untuk Lido dan proyek Bali. Kesepakatan tersebut bernilai hampir USD 3,7 juta untuk pembayaran lisensi bagi Trump Organization. Perusahaan Trump juga akan mendapatkan keuntungan dari pengoperasian proyek serta insentif tambahan yang tidak ditentukan.
Pada Juni 2016, MNC Land - anak perusahaan konglomerat media terbesar di Indonesia, MNC Group - menandatangani surat niat awal dengan MCC. Pada saat yang sama, MNC menerima surat minat dari Sinosure, sebuah BUMN Cina yang mengkhususkan diri dalam mendukung proyek investasi luar negeri.
Penghargaan Rekor MURI MNC Securities. (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penghargaan Rekor MURI MNC Securities. (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan kepada media lokal bahwa perusahaan akan menjamin pinjaman sebesar USD 500 juta dari bank-bank China. Perwakilan MNC kemudian melakukan beberapa perjalanan ke China untuk merundingkan pembiayaan taman hiburan dengan Sinosure dan Bank Sentral China.
ADVERTISEMENT
Pada Januari 2017, Hary melakukan perjalanan ke New York dan Washington untuk meninjau desain dengan Trump dan menghadiri pelantikan Trump sebagai Presiden AS.
Proyek Lido City bukanlah proyek pertama yang berhubungan dengan aliran keuangan Trump ke China. Pada awal 2017, Beijing menyetujui hampir 40 aplikasi merek dagang yang telah lama diinginkan Trump untuk melindungi kepentingan bisnisnya di negara tersebut.
McClatchy sebelumnya telah melaporkan keterlibatan BUMN China dalam proyek Trump lain di Dubai. Bahkan Trump Tower menjadi markas besar bank ICBC China. Sayangnya baik pihak MNC dan MCC masih enggan berkomentar tentang proyek ini.