Cerita Ronny Gani Bangun Karier Jadi Animator Avengers hingga Mandalorian

18 Februari 2021 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kostum Spider-Man dalam film 'Avengers: Infinity War'. Foto: IMDB
zoom-in-whitePerbesar
Kostum Spider-Man dalam film 'Avengers: Infinity War'. Foto: IMDB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film The Avengers hingga Transformers pasti tidak asing bagi pecinta superhero. Film-film buatan Amerika Serikat ini sangat populer di dunia, termasuk Indonesia. Tapi, tahukah kamu kalau salah satu animatornya berasal dari dalam negeri?
ADVERTISEMENT
Dia adalah Ronny Gani yang juga merupakan CEO dan Co-Founder dari bengkelanimasi.com. Ronny menceritakan perjalanan kariernya sebagai animator internasional yang dimulainya sejak 14 tahun lalu.
Kecintaan Ronny pada dunia animasi dimulai pada akhir masa kuliahnya di Universitas Indonesia. Pada 2003 hingga 2004, dia belajar animasi secara otodidak dengan segala keterbatasan yang ada saat itu, termasuk akses internet yang tidak secepat saat ini.
"Bahkan orang kebanyakan masih sangat asing dengan animasi, bukan sesuatu yang berpeluang jadi karier, termasuk saya. Tapi saya kukuhkan niat saya, belajar otodidak," kata dia dalam acara Webinar and Virtual Awarding Indonesia Young Business Leaders Award 2021, Kamis (18/2).
Ronny mengenang masa-masa kuliahnya di jurusan Arsitektur UI saat itu, untuk bisa mendapatkan materi tentang animasi, dia harus pergi ke warung internet dan sewa tiga jam. Saat itu tarif per jamnya Rp 2.000.
ADVERTISEMENT
Lulus kuliah, dia bekerja sebagai desainer sambil terus menekuni animasi secara otodidak. Kegigihannya itu membuahkan hasil, dia menjadi salah satu animator internasional yang mengerjakan visual effect dari film-film Hollywood.
"Selamat 14 tahun, saya terlibat dalam film-film ini, mulai dari Avengers, Pacific Rim, Aquaman, Transformers, hingga yang terbaru itu series Star Wars The Mandalorian yang tayang di Disney Plus. Saya bersyukur banget bisa terlibat di semua film Avengers," lanjut Ronny.
Founder of Bangkel Animasi, Ronny Gani di Indonesia CG Heroes. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Kesuksesannya sebagai animator internasional tidak ingin dinikmati sendiri. Dia pun membangun sekolah animasi bernama Bengkel Animasi. Di sini, Ronny mencoba menghubungkan pelaku industri film-film animasi dengan orang-orang yang ingin belajar dan berkarier di dalamnya.
Karena itu, dia membuka kursus online dan offline di bengkelanimasi.com. Koneksi ini penting karena berdasarkan pengalamannya dulu hal ini sangat minim. Bahkan saat ini pun masih kerap terjadi.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kami ingin coba pecahkan problem itu, mulai dari menghadirkan para profesional kepada orang-orang yang pengin berkarier di industri ini. Lalu, praktisi di bidang animasi, dikoneksikan dengan orang-orang education. Jadi bisa sesuaikan silabus dan kurikulum lebih tepat dan efisien," terang Ronny.
Selain itu mereka juga bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Badan Ekonomi Kreatif, memberikan masukan ke mereka terkait industri ini agar menjadi kebijakan.
"Konektivitas ini kami coba manifestasikan ke dalam training. Tutor kami berasal dari lead-lead animasi di berbagai negara. Sekarang mereka ada yang kerja di Pixar, Blue Sky ikut ngerjain proyek Spiderman. Bukan cuma dari artist, tapi manajemen dan production juga," kata dia.