Chandra Hamzah dan Erick Thohir Bahas Maraknya Pejabat BUMN yang Korup

18 November 2019 12:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chandra Hamzah usai bertemu Erick Thohir di  kementerian BUMN. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Chandra Hamzah usai bertemu Erick Thohir di kementerian BUMN. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah Basuki Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, kini giliran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah diundang Menteri BUMN Erick Thohir. Chandra Hamzah tiba di Kantor Kementerian BUMN pada 08.28 WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan selama 2 jam dengan Erick, Chandra mengaku membahas upaya pemberantasan korupsi di BUMN. Katanya, Erick Thohir ingin meningkatkan integritas para pejabat BUMN. Sebab, banyak sekali petinggi BUMN yang tersangkut kasus korupsi.
"Ngobrol-ngobrol tentang BUMN, bagaimana memperkuat, memperbaiki, meningkatkan kinerja BUMN. Jangan sampai ada pejabat BUMN tersangkut korupsi lagi. Jadi Pak Menteri sampaikan yang penting adalah integritas. Jangan sampai BUMN jadi bancakan, terjerat kasus korupsi lagi," ujar Chandra saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/11).
Chandra Hamzah usai bertemu Erick Thohir di kementerian BUMN. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Namun, ia enggan membeberkan secara detail apa saja yang disampaikannya pada Erick. "Banyak. Terlampau teknis," ucapnya.
Ia hanya mengatakan, dirinya dan Erick Thohir tak spesifik membahas salah satu BUMN, tapi BUMN secara umum. Chandra Hamzah pun mengaku belum tahu jabatan apa yang akan diembannya di BUMN.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak bicara orang atau jabatan. Kita bicara hal umum. Bukan kasus. Bagaimana BUMN baik dan bersih," tegasnya.
Chandra Hamzah yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia pernah menjadi Komisaris Utama PLN pada 2014-2015. Erick sempat menanyakan pengalaman Chandra saat menjadi Komut PLN.
"Kebetulan saya kan pernah jadi Komut PLN, ditanya pengalaman saya waktu itu bagaimana. Cuma BUMN yang dibicarakan banyak. Kita perbaiki sama-sama lah," tutupnya.