Chef Arnold Poernomo Jelaskan Cara Jaga Pelanggan Agar Tak Digaet Pesaing

28 Juli 2020 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chef Arnold Poernomo. Foto: Instagram/@arnoldpo
zoom-in-whitePerbesar
Chef Arnold Poernomo. Foto: Instagram/@arnoldpo
ADVERTISEMENT
Menjalankan bisnis harus bersiap dengan yang namanya kompetitor. Tidak menutup kemungkinan seorang kompetitor bisa meniru inovasi produk yang dijual, merebut pelanggan, sampai merusak harga pasaran.
ADVERTISEMENT
CEO Digitarasa Arnold Poernomo atau yang akrab disapa Chef Arnold Poernomo tidak menampik dalam berbisnis menghadapi kondisi tersebut. Ia merasa sebenarnya kalau sudah mempunyai pelanggan atau customer, tentu gampang dalam menjaganya.
“Kalau dari saya kita lebih gampang mempromosikan dan gimana kita selain mempromosikan, customer service itu juga penting untuk customer-customer walaupun di saat banyak sekali kompetitor yang ikut-ikutan,” kata Chef Arnold saat webinar yang ditayangkan di YouTube Digitarasa, Selasa (28/7).
Chef Arnold mengatakan setiap pengusaha khususnya yang bergerak di Food and Beverages (F&B) sudah mengerti bagaimana cara berkomunikasi dengan pelanggan. Ia mengungkapkan pelanggan memang harus diberikan sesuatu value yang lebih.
“Mungkin kalau tamunya sering beli kita berikan loyalty card atau beli 3 kali dapat something free dan lain-lain. Karena dunia F&B itu terkadang kita harus menjual sesuatu tanpa kita memberikan selain dari produk kita sendiri,” ujar Chef Arnold.
ADVERTISEMENT
“Saya sendiri kalau pergi ke restoran ini atau beli order makanan PO atau apa pun kalau dibilang thank you, sudah memberikan ini itu sudah sepertinya appreciate sebagai tamu,” tambahnya.
Chef Arnold Poernomo. Foto: Instagram/@arnoldpo
Chef Arnold menganggap memberikan sentimental value ke pelanggan itu penting. Ia juga menyarankan agar tidak ragu untuk follow up kepada pelanggan yang dirasa sudah lama tidak datang atau tidak membeli produk yang kita jual.
Menurutnya, dalam kondisi seperti ini memang harus siap mengejar bola. Apalagi, kata Chef Arnold, saat ini pelanggan bisa memiliki banyak pilihan makanan dan minuman. Ia mencontohkan kopi yang saat mencarinya di layanan pesan antar makanan itu banyak jenis produknya.
“Cobalah kalau misalnya kita ada 10 orderan tapi dari 10 itu kita memberikan 2 atau 3 memberikan impact kepada customer tersebut, dari 2 atau 3 itu akan mereka akan merasa mendapatkan sentimental value. Itu yang memberikan kedekatan kepada kalian,” terang Chef Arnold.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Chef Arnold menuturkan adanya kompetitor juga harus diambil sisi baiknya. Ia mengatakan bisa juga mempelajari strategi yang digunakan oleh kompetitor. Setelah mengetahui strateginya bisa dilakukan langkah untuk menggaet pelanggan.
“Bagaimana kita bisa meng-counter. Oke, banting harga. Jangan salah semua customer, memang price can be sensitif tapi itu pun juga price akan ter-cover dari semua value yang kita berikan,” tutur Chef Arnold.
Selain itu, Chef Arnold menyarankan promosi secara digital harus tetap dilakukan secara maksimal. Ia juga mengharapkan agar target market yang disasar juga jelas. Sehingga produk yang dijual sudah ada pangsa pasarnya.
“Bagaimana kita mempromosikan produk kita itu cuman kita saja yang tahu, target market siapa, yang kita mau promosikan itu kita sendiri yang tahu. Dan kalau misalnya ada kompetitor bisa kita pelajari. Kalau ada makanan sambal mungkin targetnya beda. Saya memiliki target lets say anak-anak muda dan juga family,” terang Chef Arnold.
ADVERTISEMENT