China Akan Beri Bantuan Negara-negara Afrika Senilai RMB 360 Miliar

5 September 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Foto: Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Foto: Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden China, Xi Jinping, mengumumkan sepuluh aksi kerja sama dengan Afrika saat membuka Forum Kerja Sama China-Afrika pagi ini. Aksi kerja sama itu di antaranya kemitraan perdagangan, kemitraan industri, kemitraan infrastruktur, pembangunan hijau, hingga keamanan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Xi mengungkapkan pemerintah China akan mengucurkan biaya besar untuk mendukung kemitraan dengan negara-negara Afrika senilai RMB 360 miliar atau sekitar Rp 781 triliun (kurs Rp 2.170 per RMB).
"Untuk melaksanakan 10 aksi kemitraan itu, pemerintah China akan memberikan dukungan finansial sebesar RMB 360 miliar selama 3 tahun ke depan. Dukungan ini terbagi menjadi RMB 210 miliar dalam bentuk kredit, RMB 80 miliar dalam berbagai bentuk bantuan, dan sekitar RMB 70 miliar investasi perusahaan China di Afrika. Selain itu, China akan mendorong dan mendukung Afrika dalam menerbitkan panda bonds di China untuk meningkatkan kerja sama yang berorientasi pada hasil di semua bidang," kata Xi saat membuka Forum Kerja Sama China-Afrika (FOCCA) di Great Hall of the People, Beijing, Kamis (5/9).
Presiden China Xi Jinping membuka Forum Kerja Sama China-Afrika (FOCAC) di Beijing. Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan
Untuk kemitraan keamanan, misalnya, China akan memberikan bantuan militer senilai RMB 1 miliar kepada Afrika. Selain bantuan militer berupa keuangan, China juga akan memberikan pelatihan bagi 6.000 personel militer dan 1.000 anggota polisi dan petugas penegak hukum di Afrika.
ADVERTISEMENT
"Dan mengundang 500 perwira militer muda Afrika untuk mengunjungi China. Kedua pihak akan melakukan latihan militer, pelatihan dan patroli bersama, melaksanakan 'aksi untuk Afrika yang bebas ranjau', dan bersama-sama memastikan keselamatan personel," ungkapnya.
Sementara untuk kemitraan atau kerja sama kesehatan, China siap menjalin aliansi rumah sakit dan pusat medis bersama dengan Afrika.
"Kami akan mengirim 2.000 tenaga medis ke Afrika dan meluncurkan 20 program fasilitas kesehatan dan pengobatan malaria," ujarnya.
China, lanjut Xi, juga akan mendorong perusahaan China untuk berinvestasi dalam bidang farmasi. Xi menyatakan, China akan membantu Afrika dalam penanggulangan epidemi.
"Kami mendukung pengembangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika untuk memperkuat kapasitas kesehatan masyarakat di semua negara Afrika," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Xi mengatakan China akan melakukan kerja sama di bidang pertanian. Dalam bidang ini, China akan menyediakan bantuan pangan darurat sebesar RMB 1 miliar untuk Afrika dan membangun sekitar 6.670 hektar area percontohan pertanian terstandar di Afrika.
"[China] akan mengirim 500 pakar pertanian dan membangun aliansi inovasi sains dan teknologi pertanian China-Afrika. Kami akan melaksanakan 500 program di Afrika untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga akan mendorong investasi dua arah untuk operasi bisnis baru oleh perusahaan China dan Afrika, yang memungkinkan Afrika mempertahankan nilai tambah, dan menciptakan sedikitnya 1 juta lapangan kerja di Afrika," pungkasnya.