China Mau Bangun Pabrik Sendok-Garpu di RI, Industri Domestik Tersingkir?

29 Maret 2024 20:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufik Bawazier. Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufik Bawazier. Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier menanggapi rencana China akan berinvestasi di industri hilirisasi nikel di Indonesia dengan membuat pabrik pabrik sendok dan garpu.
ADVERTISEMENT
Rencananya, pabrik yang memproduksi turunan stainless steel tersebut akan dibangun seiring dengan kelanjutan pembangunan proyek petrochemical di Kalimantan Utara (Kaltara).
Taufiek bilang, investasi yang baik adalah investasi yang tertib dengan pohon industri. Menurutnya perlu dipilah mana investasi yang baik dan mana yang justru menggilas industri domestik.
"Hilirisasi itu sebetulnya kalau BKPM tertib sama pohon industri, yang masuk investasi di-screening. Kalau di sini (sektor industri) sudah jenuh ditutup yang kosong dibuka. Itu baru hilirisasinya komplit. Tapi kalau pohon industri enggak jadi referensi, meningkat ya enggak ada fungsinya," kata Taufiek di Kompleks Widya Chandra, Kamis (28/3) malam.
Selain sendok dan garpu, rencananya China juga akan memproduksi turunan dari stainless steel lainnya seperti jarum suntik dan sebagainya. Taufiek menilai tidak menjadi masalah untuk jenis produk yang dihasilkan selama Indonesia masih impor.
ADVERTISEMENT
"Whatever, itu mulai dari sendok, pipa, CRC, HRC semua boleh saja kalau selama pasarnya masih ada impor. Terbuka. Tapi kalau sudah penuh dalam negeri itu nanti akan jadi predator antar industri. Berebut pasar, berebut bahan baku, macam-macam. Itu enggak sehat buat industri," pungkas Taufiek.
Sebelumnya kabar soal rencana China bangun pabrik sendok dan garpu disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
"Downstreaming dari stainless steel yang menjadi garpu, sendok, jarum suntik, dan sebagainya itu mereka (China) sudah minta ingin masuk dan kita akan bikin kawasan khusus untuk ini," kata Luhut dalam unggahan Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (22/2).
Luhut mengatakan, China sudah memberikan lampu hijau bagi angka investasi dalam proyek industri petrochemical China di Kaltara. Dia berharap tidak ada kendala bagi investasi tersebut.
ADVERTISEMENT