Claus Wamafma: Banyak Putra-putri Papua yang Bagus, Freeport Membuka Kesempatan

19 Februari 2020 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur PT Freeport Indonesia yang baru, Claus Wamafma, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur PT Freeport Indonesia yang baru, Claus Wamafma, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Melalui perombakan direksi PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 7 Februari 2020 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Claus Wamafma menjadi Direktur Pengembangan Masyarakat. Claus merupakan orang Papua pertama yang bisa menduduki jabatan direktur di Freeport.
ADVERTISEMENT
Usai rapat dengan Komisi VII DPR RI, Claus mengatakan, penunjukannya sebagai Direktur PT Freeport Indonesia menunjukkan bahwa putra-putri Papua sebenarnya mampu mengelola perusahaan tambang besar di tanah kelahirannya sendiri. Dia bilang, banyak putra-putri Papua yang berkualitas.
"Saya optimistis melihatnya. Hari ini banyak anak Papua dengan latar pendidikan luar biasa," kata Claus Wamafma di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2).
Baiknya kualitas putra-putri Papua, menurut dia, salah satunya didongkrak oleh berbagai pelatihan yang dibuka PT Freeport Indonesia. Tak hanya itu, PT Freeport Indonesia juga menurutnya membuka banyak kesempatan bagi putra-putri Papua bekerja di sana.
"Banyak yang bagus (anak-anak Papua). Jadi di PTFI ini ada kesempatan teman-teman asli Papua tentu lewat proses. Banyak lah saat ini (orang asli Papua) yang sampai jajaran menengah atas dan level eksekutifnya tadi ada 10 orang dan manajernya (orang Papua) ada 40 orang hari ini, 45 lah," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya Claus bukan orang baru di PTFI. Pria kelahiran Manokwari 47 tahun lalu tersebut sudah bekerja dari nol di salah satu perusahaan tambang emas terbesar dunia ini sejak 21 tahun lalu.
Meski begitu, saat tawaran menjadi Direktur PT Freeport Indonesia datang, dia pun sempat tak percaya. Tawaran tersebut diambil dan Claus menjalani serangkaian tes.
"Saya kan kerja di site, kemudian diminta berproses, saya kira normal. Lalu ditunjuk mewakili MIND ID di PTFI ya sesuatu yang tadinya tidak terpikir karena kami 20 tahun bekerja di PTFI. Ini sesuatu yang baik buat saya kira buat karyawan nasional untuk ambil porsi di level direksi," ucapnya.