Copot 6 Deputi, Erick Thohir Hanya Akan Angkat 3 Deputi Baru

19 November 2019 12:19 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir baru saja memberhentikan seluruh pejabat eselon I baik deputi hingga sekretaris kementerian (Sesmen). Posisi deputi dan sesmen hingga saat ini masih diisi oleh pelaksana tugas (plt).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, para deputi yang diberhentikan akan dipindahkan ke direksi BUMN.
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa penetapan deputi dan sesmen baru akan dilakukan paling lambat dalam 2 pekan.
“Dalam waktu seminggu, dua minggu, deputi itu sudah ada,” ujar Arya ketika ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11).
Arya lantas mengonfirmasi, nantinya akan ada perubahan struktur dalam BUMN. Dari yang awalnya 6 deputi dan 1 sesmen menjadi 3 deputi dan 1 sesmen.
Ia juga mengungkapkan, bakal ada satu posisi tambahan yaitu jabatan inspektorat jenderal (irjen).
“Jadi, dalam waktu dua minggu ada 3 eselon baru 1 yang baru satu sekjen, satu irjen,” kata dia.
Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Soal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengangkat para mantan deputi dan sesmen menjadi direksi BUMN, Arya belum dapat memastikan waktunya. “Secepatnya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir resmi memberhentikan seluruh pejabat eselon I baik deputi hingga sekretaris kementerian (Sesmen). Erick beralasan pemberhentian seluruh pejabat eselon I adalah untuk memangkas birokrasi di Kementerian BUMN. Hal ini sudah sejalan dengan perintah dari Presiden Joko Widodo.
"Alhamdulillah, saya dan kedua Wakil Menteri sudah bertemu dengan semua Pejabat Eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi ini. Sebetulnya hal ini adalah bagian dari Tour of Duty dari korporasi mengerti mengenai birokrasi, seperti Pak Kartika dan Pak Budi Sadikin. Begitu juga dari birokrasi harus mengerti permasalahan di korporasi, seperti yang dijalankan hari ini," ujar Erick.
Setelah melakukan pemberhentian ini, Erick Thohir akan membentuk tim yang kuat untuk mengelola aset BUMN yang jumlah sangat besar. Erick bilang tim tersebut akan diisi bukan hanya oleh orang yang cerdas tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
ADVERTISEMENT