Cuan Banget, Laba BCA Naik 25,8 Persen Jadi Rp 36,4 Triliun

19 Oktober 2023 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Aplikasi BCA mobile  Foto: dok. BCA mobile
zoom-in-whitePerbesar
com-Aplikasi BCA mobile Foto: dok. BCA mobile
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA meraup laba bersih senilai Rp 36,4 triliun pada kuartal III 2023. Laba bersih tersebut melonjak 25,8 persen yoy dibanding kuartal III 2022 senilai Rp 29 triliun.
ADVERTISEMENT
“Laba bersih tumbuh 25,8 persen menjadi Rp 36,4 triliun didorong oleh pertumbuhan volume kredit di semua segmen,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja kuartal III 2023 virtual, Kamis (19/10).
Per September 2023, kredit BCA tumbuh dua digit hampir di seluruh segmen. Kredit UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, yaitu naik 16,4 persen yoy menjadi Rp 104,8 triliun. Sementara itu, kredit korporasi tumbuh 12,2 persen yoy mencapai Rp 343,5 triliun, dan kredit komersial naik 6,5 persen yoy mencapai Rp 121 triliun.
“Solidnya peningkatan kredit salah satunya didorong oleh pelaksanaan BCA Expo 2023 di kuartal III tahun ini, melanjutkan kesuksesan BCA Expoversary 2023 pada Februari lalu. Kami melihat permintaan kredit konsumer yang masih solid, tercermin dari pelaksanaan dua kali expo di tahun ini yang mampu mengumpulkan total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp 46 triliun, atau meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan capaian tahun 2022,” ujarnya.
Jahja Setiaatmadja, President Director PT Bank Central Asia, Tbk di acara IKF, Selasa (10/10/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di segmen kredit konsumer, KPR tumbuh 11,5 persen YoY menjadi Rp 117,9 triliun, dan KKB naik 22,1 persen yoy menjadi Rp 53,5 triliun. Saldo outstanding kartu kredit dan pinjaman individu juga tumbuh 15,3 persen yoy menjadi Rp 15 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 14,4 persen yoy menjadi Rp 189,6 triliun.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 12,3 persen yoy menjadi Rp 766,1 triliun. Sehubungan dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 11,9 persen yoy menjadi Rp 193,2 triliun, atau berkontribusi hingga 25 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA.