Curhat Bos AP II soal Virus Corona Bikin Banyak Penerbangan Ditutup

4 Maret 2020 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Mewabahnya virus corona di berbagai negara berdampak pada sektor aviasi. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin sempat mencurahkan isi hatinya perihal banyaknya penerbangan yang ditutup.
ADVERTISEMENT
Awaluddin mengaku sedih dan kecewa. Namun pembatasan pergerakan penerbangan mesti dilakukan demi kesehatan masyarakat.
“Pesaing kita corona ini. Dengan keputusan regulasi umrah ditunda, (penerbangan) China (ditutup), kami juga kecewa dan sedih,” ungkap Awaluddin di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (4/3).
Petugas menggunakan thermal scanner memeriksa suhu tubuh penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (2/3). Foto: Dok. Angkasa Pura II
Untuk penundaan umrah, Awaluddin mengatakan kebijakan itu merupakan keputusan Arab Saudi untuk melindungi warga negaranya. Sama dengan keputusan Indonesia yang menutup penerbangan dari dan ke China. Tujuannya yaitu agar kesehatan dan keamanan warga terlindungi.
“Kalau Saudi Arabia dan kita menutup itu dalam keputusan pemerintah melindungi warga negara. Harus dilakukan oleh siapa pun, kalau sedih ya sedih sementara tetapi kemudian kita berpikir,” ujarnya.
Awaluddin juga menegaskan bahwa sejak awal virus corona ini menyebar, pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan pencegahan. Semua upaya tersebut dilakukan berdasarkan standar operating prosedur yang mengacu pada ketentuan Kementerian Kesehatan melalui mekanisme Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Angkasa Pura II juga berkoordinasi di bawah komando Kementerian Perhubungan selaku regulator dalam transportasi udara juga mengikuti instruksi Kementerian BUMN sebagai pemegang saham. “Betapa kita mengawal itu enggak kurang-kurang,” tandasnya.