Daftar Lengkap Asumsi Makro Tahun Pertama Prabowo-Gibran

16 Agustus 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berbicara usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Kompleks Parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berbicara usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Kompleks Parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menyampaikan asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Tahun ini merupakan awal pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5,2 persen. Karena kondisi ekonomi global yang masih relatif stagnan, pertumbuhan ekonomi kita akan lebih bertumpu pada permintaan domestik," kata Jokowi dalam Pidato Nota Keuangan 2025 di Kompleks Parlemen RI, Kamis (16/8).
Inflasi ditargetkan sebesar 2,5 persen, nilai tukar rupiah diproyeksi di level Rp 16.100 per USD, dan suku bunga SBN 10 tahun berada di 7,1 persen.
Jokowi menyebut pemerintah akan selalu responsif terhadap dinamika moneter dunia. Sehingga, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diproyeksi berada di USD 82 per barel.
"Lifting minyak diperkirakan mencapai 600 ribu barel per hari dan gas bumi mencapai 1,005 juta barel setara minyak per hari," jelasnya.
"Bauran antara fiskal, moneter, dan sektor keuangan akan dijaga untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan," pungkas Jokowi.
ADVERTISEMENT