Dalam Sepekan, PT KAI Catat Hampir 265.000 Tiket Kereta Dibatalkan Penumpang

30 Maret 2020 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga menunggu giliran pengurusan pembatalan tiket perjalanan kereta api di loket pelayanan Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga menunggu giliran pengurusan pembatalan tiket perjalanan kereta api di loket pelayanan Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat lebih dari 260.000 tiket kereta api ke berbagai tujuan telah dibatalkan penumpang.
ADVERTISEMENT
Sejak 23 Maret hingga hari ini, 30 Maret 2020 pukul 11.00 WIB, sebanyak 264.719 tiket kereta api dibatalkan penumpang. Peningkatan itu terjadi sejak KAI memberlakukan kebijakan pengembalian 100 persen untuk pembatalan tiket kereta.
"KAI melihat terjadi peningkatan jumlah pembatalan sebesar 12 kali lipat dibandingkan hari biasanya yang hanya berkisar di 3.000 pembatalan tiket per hari," ujar VP Public Relations KAI, Yuskal Setiawan, dalam keterangannya, Senin (30/3).
Yuskal menjelaskan, kebijakan pengembalian 100 persen pembatalan tiket itu berlaku sejak pekan lalu, untuk perjalanan 23 Maret hingga 29 Mei 2020.
Tujuannya untuk mendukung arahan pemerintah dalam mengurangi mobilitas masyarakat menekan penyebaran virus corona.
"Sejak dibuka 23 Maret, rata-rata pembatalan tiket per harinya mencapai 36.000 tiket," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan metode pembatalan, 44 persen pembatalan itu dilakukan melalui aplikasi KAI Access, dan sisanya secara manual di loket stasiun.
Adapun stasiun yang paling banyak melakukan pembatalan adalah Stasiun Pasar Senen, dengan total pembatalan tiket sebanyak 18.137 tiket. Disusul oleh Stasiun Gambir sebanyak 12.874 tiket, dan Stasiun Bekasi sebanyak 8.979 tiket.
Kereta-kereta yang banyak dibatalkan oleh penumpang adalah KA Bengawan (Pasar Senen – Purwosari pp), Brantas (Pasar Senen – Blitar pp), Matarmaja (Pasar Senen – Malang pp), Dharmawangsa (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi pp), dan KA Progo (Pasar Senen – Lempuyangan pp).
"Kami mengimbau penumpang memilih membatalkan tiket melalui aplikasi KAI Access karena lebih mudah dan tidak perlu ke luar rumah," kata Yuskal.
Sejumlah ptugas mmembersihkan gerbong kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (15/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dia menambahkan, tiket yang dibatalkan oleh penumpang di KAI Access harus memiliki nama dan nomor identitas yang sama dengan data user di KAI Access. Tiket kereta yang dibeli dari channel eksternal pun juga dapat dibatalkan via KAI Access.
ADVERTISEMENT
"Dana pengembalian akan ditransfer ke rekening penumpang dalam waktu 30-45 hari kerja," katanya.
KAI juga sudah memperbarui KAI Access sehingga bisa melakukan pembatalan hingga 3 jam sebelum keberangkatan, di mana sebelumnya hanya bisa hingga 24 jam sebelum keberangkatan.
Fitur tersebut tersedia pada KAI Access versi terbaru yaitu versi 4.3.0 di Android, sedangkan untuk versi iOS masih dalam tahap pengembangan.
"Semoga masyarakat dapat memanfaatkan kebijakan ini sebaik mungkin karena dapat memudahkan penumpang yang membatalkan perjalanannya. KAI juga berharap kebijakan ini mampu menekan penyebaran virus Corona di masyarakat," tutup Yuskal.