Dampak Corona Kian Terasa, OJK Minta Industri Modal Ventura Waspada

24 Juni 2020 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi startup. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi startup. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Industri modal ventura mulai terdampak virus corona. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau pelaku di industri ini agar waspada, sebab ada indikasi penurunan aset.
ADVERTISEMENT
Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) 2B OJK, Bambang W Budiawan menyebutkan hingga Mei 2020, aset industri modal ventura mencapai Rp 19,1 triliun. Nilai itu meningkat hampir Rp 5,2 triliun dibandingkan tahun lalu.
"Tapi kita harus tetap waspada sebab ada indikasi penurunan aset sebesar Rp 1,5 triliun dari Maret 2020 atau turun 2,4 persen month to month," kata dia dalam sambutan peluncuran Dana Ventura Sembrani Nusantara oleh BRI Ventures Indonesia secara virtual, Rabu (24/6).
Selanjutnya, pembiayaan modal ventura mengalami peningkatan Rp 4,6 triliun dari tahun lalu atau tumbuh dan 37,4 persen. Outstanding per April 2020 Rp 13,1 triliun. Tapi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ada penurunan 2,2 persen.
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B, Bambang W. Budiawan (kiri) dalam Ngobrol Manis (Bronis) OJK. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Dari sisi laba, kinerja industri ini masih positif, tumbuh 27,1 persen dibandingkan tahun lalu (year on year) dan 18,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 193 miliar. Sumber pendanaan dari bank atau lembaga per April 2020 Rp 4,2 triliun, naik Rp 214,3 miliar dibandingkan tahun lalu dan naik 5,3 persen dibandingkan bulan lalu.
ADVERTISEMENT
"Tapi kita harus lebih aware dan waspada agar industri ventura ini bisa lewati kondisi ini dengan baik. Kami percaya industri modal ventura miliki pengalaman dan daya tahan yang kuat seperti masa krisis sebelumnya," kata Bambang.
Adapun Dana Ventura Sembrani Nusantara yang diluncurkan BRI Ventures Indonesia hari ini, kata dia, merupakan langkah yang bagus membantu pelaku usaha terutama UMKM rintisan digital atau startup yang butuh modal di tengah pandemi virus corona.
Dia berharap anak usaha PT BRI (Persero) Tbk ini menjadi yang terdepan memberikan pembiayaan terjangkau bagi UMKM di Indonesia.
"Kami dorong BRI Ventures jadi PMV (perusahaan modal ventura) leading, jadi pionir. Kami berharap dana ventura yang hari launching dapat diterima investor dengan baik untuk jaga pertumbuhan, dukungan, dan pendampingan untuk pertahanan kelangsungan usaha mereka," ujarnya.
ADVERTISEMENT