Dampak Corona, Pemerintah dan BUMN Batalkan Program Mudik Lebaran Gratis Batal

23 Maret 2020 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya tinjau mudik gratis sepeda motor Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya tinjau mudik gratis sepeda motor Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah membatalkan program mudik gratis tahun 2020 baik yang digelar BUMN maupun swasta. Pembatalan tersebut berkaitan masih merebaknya virus corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo, selaku Ketua Satgas Mudik Bareng BUMN tidak membantah batalnya agenda tahunan ini karena situasi dan kondisi belum kondusif.
"Kami akan segera melakukan pemberitahuan tentang pembatalan kegiatan yang ada, baik kepada para pendaftar calon pemudik," kata Budi saat dihubungi, Senin (23/3).
Budi belum bisa membeberkan berapa peserta yang sudah mendaftar program mudik gratis. Ia hanya memastikan pendaftar akan diberitahu melalui berbagai sarana komunikasi, termasuk media.
"Karena proses pendaftaran baru mulai dan berproses dan sampai hari ini data pendaftar 4 sampai 5 persen," ujar Budi.
Sejumlah penumpang di Stasiusn Pasar Senen menggunakan masker, Senin (9/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Budi mengakui pembatalan mudik gratis tersebut berdampak pada kerja sama dengan operator transportasi. Namun, ia menuturkan sejauh ini belum semua operator meneken kontrak.
ADVERTISEMENT
"Hemat kami belum semuanya melakukan kontrak dengan para operator transportasi. Dan diharapkan semua pihak untuk memahaminya," tutur Budi.
Adapun Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit COVID-19 di Indonesia berlaku selama 91 hari, terhitung sejak 29 Februari sampai 29 Mei 2020.
Sementara pada pada periode tanggal tersebut, sudah memasuki masa angkutan mudik lebaran.