Dampak Pemindahan IKN, Kemenperin: Kesempatan Kerja Meningkat 10,5 Persen

31 Maret 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat berat beroperasi membangun jalur logistik di lahan hutan tanaman industri yang akan menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Alat berat beroperasi membangun jalur logistik di lahan hutan tanaman industri yang akan menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan diprediksi akan memberikan dampak positif terhadap sektor industri.
ADVERTISEMENT
Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Pada Pusat Industri Hijau Kemenperin, RR Sri Gadis Pari Bekti dalam talkshow yang diadakan Sun Energy, Kamis (31/3) menjabarkan dampak pemindahan IKN di sektor industri.
"Yang pertama, mendorong ekonomi melalui investasi infrastruktur. Kegiatan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara akan menciptakan aktivitas ekonomi di Kalimantan dan sekitarnya," ujar Sri.
Kedua, mendorong perdagangan antar wilayah di Indonesia. Perdagangan di dalam provinsi Kalimantan Timur akan meningkat. Selain itu, perdagangan antar provinsi juga akan meningkat, dan akan dirasakan oleh 50 persen wilayah di Indonesia.
Dampak ketiga, meningkatnya output pada sektor kesehatan, restoran, serta perdagangan jasa. Di Sulawesi Selatan, akan terjadi peningkatan output pada sektor semen, pertambangan, serta ternak untuk memasok kebutuhan di Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
"Mendorong penciptaan kesempatan kerja," kata Sri.
Lebih lanjut, Sri memaparkan setiap investasi infrastruktur sebesar Rp 1 triliun akan menciptakan 14.000 kesempatan kerja. Kesempatan kerja di pulau Kalimantan akan meningkat 10,5 persen serta tambahan kesempatan kerja nasional sebesar 1 persen.
Dampak terakhir dari pemindahan IKN adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Peningkatan pertumbuhan ekonomi (PDB Rill) di Kalimantan Timur sebesar 7,3 persen, pulau Kalimantan 4,7 persen, dan Indonesia 0,6 persen.