Dampak Virus Corona, The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi 0 Persen

16 Maret 2020 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 New York Federal Reserve Bank Foto: REUTERS/Brendan McDermid
zoom-in-whitePerbesar
New York Federal Reserve Bank Foto: REUTERS/Brendan McDermid
ADVERTISEMENT
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuannya pada Minggu (15/3). Hal ini dilakukan sebagai langkah darurat demi menopang ekonomi AS di tengah pandemi virus corona yang kian.
ADVERTISEMENT
Bank sentral memangkas bunga acuan menjadi 0-0,25 persen. Sebelumnya pada awal bulan ini The Fed juga memangkas bunga acuan menjadi 1-1,25 persen.
Tak hanya memangkas bunga acuan atau Fed Fund Rate, The Fed juga meluncurkan kembali stimulus atau quantitative easing senilai USD 700 miliar untuk memerangi dampak covid-19 atau virus corona terhadap perekonomian.
Dalam beberapa bulan ke depan, The Fed akan meningkatkan kepemilikan obligasi atau surat berharga sebesar USD 500 miliar dan mortgage-backed securities sebesar USD 200 miliar. Program quantitave easing ini pernah diluncurkan di era krisis keuangan 2008 dan berakhir tahun 2014.
“Dampak virus corona akan membebani aktivitas ekonomi dalam waktu dekat dan menimbulkan risiko bagi proyeksi ekonomi. Mengingat perkembangan ini, Komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target, ”tulis pernyataan resmi The Fed seperti dilansir Reuters, Senin (16/3),
ADVERTISEMENT
"Komite berharap untuk mempertahankan kisaran target ini sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati babak baru ini dan berada di jalurnya untuk mencapai target lapangan kerja maksimum dan tujuan stabilitas harga," tulisnya.
The Fed dalam pertemuan darurat 3 Maret lalu, telah memangkas suku bunga setengah persen. Pemangkasan suku bunga pertama di luar pertemuan kebijakan terjadwal sejak krisis keuangan 2008.
Dengan adanya pemangkasan suku bunga menjadi 0-0,25 persen ini, The Fed menyatakan tak akan mengadakan pertemuan rapat dewan gubernur terjadwal pada 17-18 Maret mendatang.