Dana Asing Kabur Rp 1,2 Triliun, IHSG Ditutup Melemah 51 Poin

Bursa Efek Indonesia Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan hari ini. Dana asing makin deras keluar dari pasar saham Indonesia.

Pada perdagangan Kamis (7/11), IHSG ditutup terkoreksi 51,921 poin (0,84 persen) ke 6.165,625. Sementara indeks LQ45 ditutup terpangkas 9,648 poin (0,98 persen) ke 978.364.

Delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor consumer goods mencatatkan pelemahan paling tajam 1,71 persen.

Sebanyak 111 saham naik, 300 saham turun, dan 144 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 606.494 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,471 miliar saham senilai Rp 8,317 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 1,210 triliun. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.112,252 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Bank Permata (BNLI) turun 170 poin (12,32 persen) ke Rp 1.210, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 160 poin (3,85 persen) ke Rp 4.000, Indofood CBP (ICBP) turun 425 poin (3,79 persen) ke Rp 10.800, dan Gudang Garam (GGRM) turun 2.050 poin (3,74 persen) ke Rp 52.725.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.988 atau melemah 11 poin (0,08 persen) dibandingkan posisi pembukaan.

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 26,50 poin (0,11 persen) ke 23.330,32

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 158,59 poin (0,57 persen) ke 27.847,23

- Indeks SSE Composite di China naik 0,12 poin (0,00 persen) ke 2.978,71

- Indeks Straits Times di Singapura naik 16,56 poin (0,51 persen) ke 3.279,25