news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dana Misterius PMN Rp 1 T di APBN 2020 Akan Diserahkan ke Pertamina?

20 Januari 2020 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kilang minyak milik Pertamina di unit IV Foto: REUTERS / Darren Whiteside
zoom-in-whitePerbesar
Kilang minyak milik Pertamina di unit IV Foto: REUTERS / Darren Whiteside
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun di APBN 2020 untuk penyehatan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Dana ini masuk dalam pos Penyertaan Modal Negara (PMN).
ADVERTISEMENT
Namun hingga saat ini, dana tersebut belum diputuskan untuk diserahkan ke BUMN mana. Adapun total PMN tahun ini adalah Rp 18,73 triliun untuk tujuh BUMN.
"Belum, belum diputuskan ke mana. Tapi Insyaallah dalam beberapa minggu ini kami akan putuskan," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/1).
Menurut dia, otoritas fiskal dan DPR tengah diskusi intensif untuk memutuskan BUMN mana yang akan mendapatkan PMN sebesar Rp 1 triliun tersebut. Salah satu pertimbangannya adalah sektor yang paling banyak menyumbang impor.
"Tapi tadi banyak masukan dari anggota, defisit transaksi berjalan nih apa sih sebabnya, misalnya energi, apakah kita perlu atasi defisit energi, atau jasa, masih dilihat," katanya.
Pegawai menghitung uang rupiah di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selama 2019, neraca migas Indonesia mencatatkan defisit USD 9,34 miliar. Impor migas tercatat USD 21,88 miliar, sementara ekspor migas hanya USD 12,53 miliar.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Isa tak bisa memastikan apakah nantinya PMN Rp 1 triliun itu akan diserahkan sepenuhnya ke PT Pertamina (Persero), sebagai BUMN migas.
"Tapi kan saya enggak simpulkan ke sana (Pertamina). Kami dalami lagi lah bidang-bidang apa yang paling besar berikan kontribusi ke defisit kita, energi termasuk," kata Isa.
Dalam APBN 2020, ada tujuh BUMN yang mendapat suntikan modal negara. BUMN yang menerima PMN di tahun ini yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero), PT Hutama Karya (Persero), dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) (Persero).
Ada juga PT Geo Dipa Energi (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) (Persero), dan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN) (Perser0)
ADVERTISEMENT