Dapat Modal USD 7,5 Juta, Indika Energy Mantap Kembangkan Motor Listrik

Public Expose PT Indika Energy Tbk (INDY), Jumat (20/5/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan.

PT Indika Energy Tbk (INDY) mendapatkan suntikan modal dari dua perusahaan venture capital terkemuka, Alpha JWC Ventures dan Horizons Ventures, senilai USD 7,5 juta atau setara Rp 109 miliar untuk mengembangkan industri motor listrik.

Director and Group Chief Investment Officer Indika Energy, Purbaja Pantja, menjelaskan kerja sama yang baru disahkan kemarin ini berupa pembentukan perusahaan baru bernama PT Ilectra Motor Group (IMG).

Purbaja menuturkan, porsi kepemilikan saham PT IMG mayoritas dipegang Indika Energy sebesar 78,6 persen, dan 21,4 persen sisanya merupakan gabungan antara Alpha JWC dan Horizons Ventures dengan total nilai investasi sebesar USD 15 juta.

"Investasi mereka sebesar USD 7,5 juta, dengan ini kita akan gunakan untuk mengembangkan bisnis kendaraan motor roda 2 berbasis listrik, bersama perjanjian ini Indika Energy akan melakukan investasi tambahan sebesar USD 7,5 juta juga," jelasnya saat public expose Indika Energy, Jumat (20/5).

Indika Energy juga tertarik untuk menjajaki bisnis di ekosistem kendaraan listrik karena melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia. Purbaja memaparkan, Kementerian Perindustrian menargetkan ada 2 juta kendaraan listrik di tahun 2025, dan 4,5 juta di tahun 2035.

"Ini tren yang sangat baik dan kita ingin menjajaki pasar kendaraan listrik di Indonesia melihat baik potensi volume dan angka dalam dollar sangat menarik. Kita sangat beruntung mendapat partner seperti Alpha JWC dan Horizon Ventures," tuturnya.

Public Expose PT Indika Energy Tbk (INDY), Jumat (20/5/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan.

Purbaja melanjutkan, berkaitan dengan PT IMG, nantinya perusahaan akan memberikan solusi mobilitas tidak hanya kendaraannya saja tapi juga berbentuk ekosistem. Indika Energy optimis bisa membangun ekosistem kendaraan listrik yang lengkap ke depan.

Sebelumnya, Foxconn bersama Gogoro, IBC, dan Indika telah menandatangani MoU secara virtual di Kantor Kementerian Investasi/BKPM dan Taipei pada 21 Januari 2022. Kerja sama ini meliputi investasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari pembuatan baterai listrik, hingga pengembangan industri kendaraan listrik roda empat, kendaraan listrik roda dua, dan bus listrik (E-Bus).

Lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang EV yang meliputi energy storage system (ESS), battery exchange/swap station, battery daur ulang, serta riset dan pengembangan (R&D) di bidang baterai elektrik dan EV.