Dapat Penyertaan Modal Rp 11 T, Hutama Karya Percepat Bangun Tol Trans Sumatera

27 Mei 2020 18:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PT. Hutama Karya (HK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PT. Hutama Karya (HK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Hutama Karya (Persero) menjadi salah satu BUMN yang mendapatkan bantuan melalui Penyertaan Modal Negara atau PMN dari pemerintah. Nilai penyertaan modalnya mencapai Rp 11 triliun.
ADVERTISEMENT
Saat ini, perseroan tengah menjalankan proyek penugasan pemerintah, membangun dan pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 km yang terbentang dari Lampung hingga Aceh.
JTTS merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya menjadi prioritas pemerintah Indonesia.
"Dengan tetap berjalannya proyek JTTS yang digarap Hutama Karya, diharapkan membantu tetap menggerakkan roda perekonomian wilayah sekitar Sumatera. Dengan begitu, total keseluruhan PMN yang akan diterima Hutama Karya di tahun 2020 menjadi Rp 11 triliun," kata Senior Executive Vice President (SEVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan dalam keterangannya, Rabu (27/5).
Dia melanjutkan, keseluruhan dana PMN yang diterima Hutama Karya akan digunakan perusahaan untuk melanjutkan pembangunan JTTS.
Beberapa ruas yang akan dibangun yakni Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km senilai Rp 2 triliun, ruas Sp Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 km senilai Rp 3,2 triliun, dan ruas Pekanbaru-Pangkalan sepanjang 95 km senilai Rp 4,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dana tersebut juga untuk menutup pembiayaan ruas tol yang telah selesai, yakni ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km senilai Rp 1,5 triliun.
"Hal ini tentunya akan memperkuat perusahaan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pemerintah, di samping sebelumnya kami telah berhasil menerbitkan Global Bonds senilai Rp 9 triliun." jelasnya.
PMN ini merupakan kelanjutan dari penyertaan modal yang telah diterima oleh Hutama Karya pada tahun 2015, 2016, dan 2019. Hingga saat ini, sepanjang ±500 km ruas tol di Tol Trans Sumatera telah terbangun, dengan 368 km ruas tol telah beroperasi penuh.
Ilustrasi Tol Trans Sumatera. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Beberapa ruas tol tersebut di antaranya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140 km, dan Tol Terbanggi-Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 km.
ADVERTISEMENT
Selain itu, BUMN Hutama Karya juga yang selesai adalah Tol Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 km, dan Tol Medan Binjai (Medbin) seksi II dan III sepanjang 17 km.
Pada tahun ini, Hutama Karya menargetkan pembangunan JTTS agar terus berlanjut untuk beberapa ruas prioritas, antara lain ruas Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, di mana progres konstruksi sudah mencapai 97 persen secara rata-rata.
Disusul ruas tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 km dengan progress konstruksi mencapai 99 persen, terakhir ruas Medan-Binjai seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia sepanjang 6 km yang ditargetkan selesai pertengahan tahun mendatang.