Bahlil Lahadilia, Istana Negara

Dari Sopir Angkot, Bahlil Lahadalia Dipercaya Jokowi Jadi Kepala BKPM

23 Oktober 2019 10:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahlil Lahadilia saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Bahlil Lahadilia saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Eks Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia termasuk salah satu tokoh yang merapat ke Istana Negara pada Selasa kemarin. Ia datang untuk memenuhi panggilan Presiden Jokowi. Hari ini, Jokowi menunjuknya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Lantas siapa Bahlil?
Pria kelahiran Banda, Maluku Tengah, Maluku, 7 Agustus 1976 ini tumbuh pada keluarga sederhana. Ayahnya berprofesi sebagai kuli bangunan dan ibu sebagai tukang cuci. Ia kecil dan besar di Papua.
Saat masa muda, ia mencoba hidup mandiri mulai sebagai sopir angkot hingga buka usaha sendiri. Puncaknya, Bahlil Lahadalia sukses sebagai pengusaha dan berhasil sebagai ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2014-2019.
Dengan adanya keterbatasan tersebut, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.
Bermodalkan semangat, Bahlil berhasil daftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Semasa di bangku kuliah, ia dikenal sangat aktif menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membawanya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.
Foto bersama Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (23/10). Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Pada tahun 2003, namanya terdaftar di HIPMI tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke pengurus pusat. Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan memiliki pekerjaan bergaji tinggi, Bahlil memutuskan keluar dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaannya sendiri. Inilah awal mula kesuksesan pria asal Papua ini.
ADVERTISEMENT
Kini ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company. Pada tahun 2015, kariernya sebagai pengusaha semakin lengkap saat Munas HIPMI, peserta memilihnya menjadi Ketua Umum HIPMI untuk periode 2015-2019.
Infografik Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten