Darmawan-Alexandra Jadi Bos Baru Bank Mandiri, Wadirut Lama Urus BUMN Syariah

Duet Dirut dan Wakil Dirut baru Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dan Alexandra Askandar. Foto: Bank Mandiri

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk (Persero) atau BMRI merombak susunan kepengurusan. Dalam RUPSLB tersebut, Alexandra W Askandar diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Mandiri.

Alexandra menjadi satu-satunya direktur perempuan di Mandiri. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dengan jabatan barunya saat ini yang lebih tinggi dari sebelumnya, memperlebar porsi perempuan yang memimpin BUMN.

"Kami di Kementerian BUMN terus memberikan kesempatan untuk memperbesar komposisi pimpinan wanita di perusahaan-perusahaan BUMN. Penunjukan Alexandra sebagai Wakil Direktur Utama di Bank Mandiri merupakan bagian dari usaha kami untuk terus meningkatkan persentase perempuan, hingga 15 persen pada jajaran pimpinan senior di BUMN," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (21/10).

Sebelum menjabat sebagai Wadirut Mandiri, Alexandra merupakan Direktur Corporate Bank Mandiri. Dia merupakan wanita kelahiran 1972. Ia lulusan Universitas Indonesia dan Boston University, Amerika Serikat.

Riwayat karier perbankan Alexandra adalah menjadi Group Head Corporate Banking di 2015 dan Senior Executive Vice President pada 2016 di Bank Mandiri.

Wakil Dirut baru Bank Mandiri, Alexandra Askandar. Foto: Bank Mandiri

Alexandra berduet dengan Darmawan Junaidi pimpin Mandiri. Darmawan diangkat Erick menjadi Direktur Utama Mandiri menggantikan Royke Tumilaar yang diangkat menjadi Direktur Utama BNI pada September lalu.

Erick Thohir juga mengangkat Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan dan Strategi, Rohan Hafas menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan, dan Susana Indah Kris Indriati menjadi Direktur Corporate Banking. Adapun posisi Direktur Operations akan dijabat Tony Eko Boy Subari.

Adapun Hery Gunardi, yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Mandiri, mendapatkan tugas baru dari Kementerian BUMN. Dia diminta menyelesaikan merger bank Syariah BUMN, yakni Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Dengan demikian, susunan direksi Bank Mandiri menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama: Darmawan Junaidi Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar Direktur Manajemen: Risiko Ahmad Siddik Badruddin Direktur Information Technology: Rico Usthavia Frans Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM): Agus Dwi Handaya Direktur Commercial Banking: Riduan Direktur Treasury dan International Banking: Panji Irawan Direktur Jaringan dan Retail: Banking Aquarius Rudianto Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas Direktur Corporate Banking: Susana Indah Kris Indriati Direktur Operations: Tony Eko Boy Subari Direktur Keuangan dan Strategi: Sigit Prastowo.