news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Darmin ke Jokowi: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen Tahun Ini

28 Desember 2018 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi Tiba di Gedung BEI, Jakarta. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi Tiba di Gedung BEI, Jakarta. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tahun 2018 tinggal menghitung hari. Pemerintah pun sudah memperhitungkan beberapa capaian bagus selama tahun 2018. Salah satunya menyangkut pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018, Presiden Joko Widodo, merasa yakin ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,17 persen hingga akhir tahun ini.
"Tadi Pak Menko Perekonomian (Darmin Nasution), bisiki saya (pertumbuhan ekonom) kurang lebih 5,17 persen. Ini didukung oleh inflasi yang rendah, saya kira akan lebih rendah dari tahun lalu, yang kurang lebih 3 persen lebih sedikit yang jelas di bawah 3,5 persen," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/12).
Tapi pertanyataan Jokowi itu langsung dikoreksi oleh Darmin. Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi 5,17 persen merupakan realisasi September 2018. Sementara itu dia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 bisa tercapai 5,2 persen, bahkan bisa lebih.
Darmin Nasution di acara penghargaan penyaluran KUR (Foto: Dok: Humas Kemenko Perekonomian)
zoom-in-whitePerbesar
Darmin Nasution di acara penghargaan penyaluran KUR (Foto: Dok: Humas Kemenko Perekonomian)
"5,2 persen tahun ini Januari-Desember. Bukan tahun depan lho itu. Tahun ini 5,2 persen, mungkin sedikit lebih. Tapi 5,2 persen lebih aman. Kalau 5,17 Januari-September," kata Darmin di tempat yang sama.
ADVERTISEMENT
Darmin menjelaskan, proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,2 persen ini didorong oleh konsumsi. Dia menyebutkan, konsumsi tahun ini bisa 5,1 persen.
Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan, Darmin optimistis bisa tercapai 5,3-5,4 persen. Dia yakin targetnya terkejar lantaran didorong oleh makin banyaknya perusahaan yang melepasa saham perdana mereka di lantai bursa BEI. Selain itu, politik ekonomi biasanya lebih baik.
"Tahun depan bisa tinggi dikit 5,3-5,4 persen. Tahun ini dan tahun depan itu yang go public lebih besar dari sebelumnya, harapannya pasar modal lebih baik tahun depan. Tahun politik biasanya ekonomi lebih baik," jelas dia.