Darmin Luncurkan KUR untuk Bisnis Busana dan Gaya Hidup

16 Oktober 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Darmin Nasution (paling kanan) meluncurkan KUR pemberdayaan perempuan Indonesia. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Darmin Nasution (paling kanan) meluncurkan KUR pemberdayaan perempuan Indonesia. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang akhir pemerintahan Kabinet Kerja, para menteri sibuk menyelesaikan sejumlah tugasnya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution salah satunya.
ADVERTISEMENT
Darmin meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk bidang usaha busana dan gaya hidup. KUR ini telah direncanakan dari beberapa tahun lalu, namun baru terealisasi di tahun ini.
Peserta KUR tersebut merupakan pelaku usaha mikro di bidang busana dan gaya hidup yang selama ini belum terjangkau oleh perbankan.
Darmin menuturkan, adanya KUR yang berfokus pada komunitas atau klaster tersebut memudahkan penyaluran dan pengawasan pemerintah. Sehingga nantinya KUR yang tersalurkan bisa tepat sasaran dan berkualitas.
“Kami upayakan memberikan KUR kepada klaster atau kelompok, komunitas. Selalu kami minta syarat itu supaya mereka saling kontrol satu sama lain, paling tidak dia malu dengan temannya. Jadi kami gampang untuk menyalurkan dan mengawasinya,” ujar Darmin di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
Adapun plafon yang ditawarkan untuk KUR bidang usaha busana dan gaya hidup ini mencapai Rp 25 juta per debitur. Bunga yang ditawarkan sebesar 7 persen per tahun.
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu melanjutkan, selama ini KUR yang berfokus pada komunitas sebenarnya sudah ada. Namun pelaksanaannya belum efektif, salah satunya karena belum adanya agen yang bersedia menampung produk-produk tersebut.
“Sebetulnya sudah mulai ada yang gunakan di pertanian. Ada yang organisir 100 petani yang menghasilkan melon, saya ingat itu honey melon. Tapi tak ada standarisasi, tidak ada agennya, jadi belum besar permintaannya,” jelasnya.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Khusus untuk KUR busana dan gaya hidup, pemerintah bekerja sama dengan salah satu platform e-commerce di bidang usaha dan gaya hidup, Zilingo. Sehingga produk-produk UMKM tersebut bisa langsung ditampung oleh e-commerce itu.
ADVERTISEMENT
“Kami tertarik, kalau Zilingo ini berperan bukan hanya mentor terhadap kelompok rumah tangga, dia juga offtaker, juga ajarkan standar produk,” tambahnya.
Sejak Januari-Juli 2019, realisasi penyaluran KIR telah mencapai Rp 102 triliun. KUR ini telah diberikan kepada 3,6 juta debitur. Kredit macet atau non performing loan (NPL) masih terjaga di level 1,31 persen.