Darmin Minta Bulog Perbanyak Operasi Pasar untuk Turunkan Harga Pangan

24 Mei 2018 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Darmin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Darmin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta Perum Bulog untuk melaksanakan operasi pasar secara maksimal menjelang Lebaran ini. Menurut dia, hasil operasi pasar selama ini belum maksimal dan belum banyak melibatkan pedagang.
ADVERTISEMENT
"Operasi pasar dijalankan, walaupun setelah kami evalusai masih kurang banyak, masih kurang banyak operasi pasar dilakukan dan perlu melibatkan lebih banyak pedagang dalam operasi pasar," ujar Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/5).
Menurut dia, saat ini penurunan harga beberapa kebutuhan pokok mulai dari beras hingga daging masih tipis. Untuk membuat penurunan harga yang lebih besar lagi, menurut mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini, Bulog juga perlu menurunkan harga penjualan saat operasi pasar.
"Kedua kami melihat kalau mau menurunkan harga lebih jauh, udah turun sebenernya, tapi turunnya kecil. Kalau ingin turunkan harga lebih jauh, selain operasi pasar diperbesar, kita itu perlu menurunkan juga harga pejualan kita di operasi pasar, sehingga harga bisa turun," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa ke depan operasi pasar akan dihapuskan karena tidak efektif dan efisien. Buwas berpendapat bahwa operasi pasar merupakan dampak dari buruknya perencanaan.
Kalau data produksi, stok, dan konsumsi pangan sudah valid, perencanaan bisa dilakukan dengan baik sehingga lonjakan harga pangan dapat diantisipasi sejak jauh-jauh hari. Dia menjelaskan, dengan perencanaan yang bagus maka operasi pasar tak diperlukan lagi.
"Operasi pasar, besok enggak ada. Saya tidak ingin ada operasi pasar. Karena operasi pasar itu sama saja perencanaan pendataan tidak baik," ungkap Buwas beberapa waktu lalu.