Data Terbaru: 833 Pedagang Pasar Positif Corona, 35 orang Meninggal

5 Juli 2020 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pasar Tanah Abang yang baru dibuka kembali, Senin (15/6).  Foto: Dok. Pengelola Pasar Tanah Abang
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pasar Tanah Abang yang baru dibuka kembali, Senin (15/6). Foto: Dok. Pengelola Pasar Tanah Abang
ADVERTISEMENT
Jumlah pedagang pasar tradisional yang terpapar virus corona kembali melonjak. Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) mencatat pedagang yang dinyatakan positif naik menjadi 833 kasus per Sabtu (4/7).
ADVERTISEMENT
"Kasus positif pedagang pasar tradisional telah mencapai 833 kasus dan 35 pedagang meninggal dunia. Kasus tersebar pada 164 pasar di 24 provinsi Indonesia," kata Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri, Sabtu (5/7).
Jumlah itu meningkat signifikan dalam seminggu terakhir. Terdapat tambahan 65 kasus baru bila dibandingkan dengan data terakhir per Minggu (28/6), di mana kasus positif tercatat sebanyak 768 orang serta 3 di antaranya meninggal.
Mansuri menjelaskan, secara keseluruhan Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah dengan kasus terbanyak, yakni 217 pedagang di 37 pasar yang dinyatakan positif COVID-19.
Pedagang Pasar Palmerah mengeluarkan gerobaknya dari lokasi pasar di Jakarta, Jumat (26/6). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Beberapa pasar di Jakarta yang baru ditemukan kasus yakni Pasar Gembrong, Pasar Pondok Labu, Pasar Bunga Rawa Belong, hingga Pasar Jembatan Merah.
Penambahan kasus juga terjadi di Pasar Blok A dan B Pasar Tanah Abang, yang sebelumnya juga menjadi titik penyebaran baru.
ADVERTISEMENT
"Banyak hal yang perlu dievaluasi bersama, bukan hanya pemerintah daerah tetapi juga kami para pedagang pasar. Namun peran pemerintah daerah atau pengelola pasar memang menjadi sangat penting saat ini untuk pencegahan," ujar Mansuri.