Data Terbaru: 866 Pedagang Positif Virus Corona, 35 Orang Meninggal

12 Juli 2020 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang menjual dagangannya di depan Pasar Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang menjual dagangannya di depan Pasar Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
Pedagang di pasar tradisional masih menjadi salah satu yang paling rawan terpapar virus corona. Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), pedagang yang positif virus corona per Sabtu (11/7) menjadi 866 orang.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut terjadi di 76 kabupaten atau kota dan berada atau tersebar di 177 pasar tradisional.
"76 kabupaten atau kota, 177 pasar. 866 (pedagang) positif, 35 meninggal," kata Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri.
Adapun pada pekan lalu jumlah pedagang yang terpapar virus corona masih 833 orang. Sementara pedagang yang meninggal karena tidak ada peningkatan.
Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap melakukan tes diagnosa cepat (rapid test) pedagang pasar di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Sedangkan jumlah pasar juga mengalami kenaikan dari minggu lalu yang berada di angka 164 pasar.
Sebelumnya, Mansuri sudah mengingatkan perlu adanya evaluasi bersama dengan pihak-pihak terkait, khususnya pemerintah daerah dan pengelola pasar. Sehingga penyebaran virus corona di pasar tradisional bisa ditekan.
"Banyak hal yang perlu dievaluasi bersama, bukan hanya pemerintah daerah tetapi juga kami para pedagang pasar. Namun peran pemerintah daerah atau pengelola pasar memang menjadi sangat penting saat ini untuk pencegahan," ujarnya.
ADVERTISEMENT