Datangi Erick Thohir Naik Motor, Chandra Hamzah Disuguhi Air Putih

18 November 2019 12:50 WIB
Chandra Hamzah bersiap mengenakan jaket sebelum meninggalkan kementerian BUMN dengan sepeda motornya. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Chandra Hamzah bersiap mengenakan jaket sebelum meninggalkan kementerian BUMN dengan sepeda motornya. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar pemanggilan mantan Pimpinan KPK, Chandra Hamzah, oleh Menteri BUMN Erick Thohir, sudah beredar di kalangan wartawan sejak akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Senin (18/11) pagi, wartawan pun berkerumun di lobi gedung Kementerian BUMN, menunggu kedatangan Chandra Hamzah.
Diperkirakan datang menggunakan mobil dan turun persis di lobi, Chandra yang kini berpraktik sebagai pengacara, ternyata tiba dengan berjalan kaki. Dia muncul dari bagian belakang gedung Kementerian BUMN, tempat area parkiran motor berada.
Mantan Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN itu, menggunakan sepeda motor Piaggio MP3 dari rumahnya di kawasan Bukit Duri.
Sepeda motor yang harga barunya saat ini berkisar Rp 250 juta per unit itu, memang kerap dipakai Chandra sejak beberapa waktu terakhir.
“Saya pakai motor supaya enggak macet. Lagian kan dekat, (Ke sini) dari Bukit Duri,” kata Chandra kepada para wartawan.
Chandra Hamzah meninggalkan kementerian BUMN dengan sepeda motornya. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Soal agenda pembicaraannya dengan Erick Thohir, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu, mengunci rapat cerita detailnya. Soal posisi yang ditawarkan dan ke BUMN dia diarahkan, tak sedikitpun dia ungkapkan.
ADVERTISEMENT
“Kebetulan saya kan pernah jadi komisaris utama PLN. Ditanya pengalaman saya waktu itu gimana? Cuma BUMN yang dibicarakan banyak. Kita perbaiki sama-sama lah,” ujarnya.
Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyatakan, Chandra Hamzah akan masuk ke manajemen BUMN. "Pengurus BUMN," kata Arya saat ditanya jabatan yang akan ditawarkan kepada Chandra Hamzah.
Tapi Arya enggan merinci posisi sebagai komisaris atau dirut, serta ke BUMN mana Chandra Hamzah akan diarahkan. "Lihat nanti saja," ujarnya lagi kepada kumparan, Senin (18/11).
Chandra mengaku dihubungi melalui aplikasi pesan Whatsapp atau WA, untuk menemui Erick Thohir. Sebenarnya dia diminta hadir Rabu (13/11) lalu, bersamaan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang juga diminta menemui Erick.
Chandra Hamzah usai bertemu Erick Thohir di Kementerian BUMN. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“(Dihubungi) lewat Whatsapp. Harusnya Rabu (13/11) minggu lalu saya datangnya. Tapi saya enggak cocok waktunya. Jadi (baru datang) hari ini,” papar Chandra.
ADVERTISEMENT
Selain Erick, obrolan yang berlangsung di ruang rapat lantai 19 gedung Kementerian BUMN itu, juga diikuti oleh dua wakil menteri. Yakni Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko dan Budi Gunadi Sadikin. Dalam pembicaraan mereka berempat yang berlangsung hampir dua jam itu, Chandra mengaku disuguhi air putih.
“Air putih saja. (Memang) saya yang minta air putih saja,” tutur Chandra Hamzah menutup pembicaraan.