David Beckham, COVID-19, dan Pencarian Gunting Rambut di Google yang Melonjak

David Beckham. Foto: Instagram / @davidbeckham

Pandemi virus corona atau COVID-19 memang mengubah banyak hal, termasuk urusan mencukur rambut. Selebritas sekelas David Beckham yang biasa gonta-ganti potongan rambut dengan penampilan maksimal saja, dengan terpaksa mencukur sendiri rambutnya.

Hal itu dilakukan, karena dia menghindari berinteraksi dengan pencukur rambut langganannya. Padahal potongan rambut hal penting buat penampilan eks bintang sepak bola dunia itu. Mulai dari gaya cepak, mohawk, sampai kuncir kuda pernah dia coba.

Terakhir di masa pandemi virus corona, Backham menampilkan gaya rambut plontos di akun instagramnya.

The Economist melaporkan, pandemi virus corona telah memaksa jasa pangkas rambut dan salon di seluruh dunia untuk tutup. Akibatnya, para fashionista yang paling sibuk seperti Beckham pun harus puas dengan mencukur rambut sendiri.

Seorang tukang cukur mengenakan masker dan pelindung wajah saat memotong rambut pelanggan di Barber Shop di Paris. Foto: REUTERS / Benoit Tessier

Tak mengherankan jika pada April, pencarian gunting rambut atau pun istilah lain untuk produk yang setara dengan itu, melejit di Google. Kenaikannya mencapai 5 kali lipat. Sedangkan untuk pencukur kumis dan janggut naik setengah dari kondisi normal.

Sementara itu mereka yang tak yakin untuk mencukur rambut sendiri, cukup beruntung dengan pelonggaran lockdown di sejumlah negara, yang juga berlaku untuk salon dan barber shop.

Pada sisi lain, masih di banyak negara — termasuk Belgia, Inggris, dan Italia — yang menempatkan salon dalam kategori yang sama dengan restoran dan bioskop, dan harus tetap ditutup. Untuk saat ini, orang Inggris yang ingin menata rambut mereka mungkin harus cenderung seperti David Beckham.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.