Dear Job Seeker, 5 Industri Buka Lowongan Kerja Besar-besaran saat Pandemi

Pengunjung mencari lowongan kerja saat pameran Aswaja Career Expo 2019. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Pandemi virus corona membawa dampak cukup parah terhadap dunia usaha. Banyak perusahaan diterpa badai keuangan hingga akhirnya memutuskan merumahkan atau melakukan PHK pada karyawannya.

Kondisi tersebut nyatanya juga berdampak pada menurunnya jumlah lowongan kerja. Perusahaan penyedia informasi lowongan kerja JobStreet Indonesia mencatat, jumlah iklan lowongan kerja di situs mereka turun menjadi 8 ribu iklan di bulan April 2020 atau saat pandemi COVID-19 baru merebak.

Padahal sebelum pandemi, menurut Country Manager JobStreet, Faridah Lim, jumlah iklan lowongan kerja per bulan mencapai 30 ribu.

Kendati demikian, Faridah mengatakan bahwa tetap ada perusahaan yang membuka lowongan kerja besar-besaran di tengah pandemi. Bahkan, mereka memastikan akan tetap melakukan perekrutan hingga 6 bulan ke depan.

"Industri apa yang masih mencari SDM? industri berat yang membutuhkan skala power besar masih aktif memasang iklan lowongan dan mencari karyawan," ujar Faridah dalam virtual conference JobStreet, Rabu (7/10).

Pengunjung mencari informasi lowongan pekerjaan di bursa kerja Mega Career Expo 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (2/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Faridah merinci, setidaknya ada 5 industri utama dengan lowongan kerja paling banyak. Pertama di sektor manufacturing dan industri dengan jumlah lowongan mencapai 5.273 posisi.

Disusul kemudian general trading dan grosir, di mana jumlah iklan lowongan yang dipasang tercatat sebanyak 2.703. Selanjutnya sektor perbankan dan layanan keuangan sebanyak 2.497 lowongan.

"Ada ritel dan merchandise sebanyak 2.485 iklan, serta computer atau information technology sebanyak 2.232," sambung Faridah.

Sementara dari sisi tenaga kerja apa yang paling dibutuhkan perusahaan, kata Faridah, terdapat 10 jenis pekerja yang paling dicari. Bahkan lowongan pekerjaan tersebut tersedia hingga 6 bulan ke depan.

Sales dan customer service menempati posisi pencarian utama, diikuti kemudian admin dan HR. Setelah itu, ada posisi accounting, engineering, manufacturing, management, transportation dan logistic, serta banking dan finance.

"Itu adalah top ten pekerjaan utama yang diprediksi masih dicari perusahaan untuk 6 bulan ke depan. Jadi masih ada perusahaan yang mencari dan peluang itu masih ada," pungkas Faridah.