Delapan Sektor Tertekan, IHSG Sesi I Merah

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Rabu (15/1), IHSG ditutup melemah 24,203 poin (0,38 persen) ke 6.301,203. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 4,132 poin (0,40 persen) ke 1.028,183.

Delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor agrikultur mencatatkan pelemahan paling tajam, yakni 1,77 persen.

Sebanyak 113 saham naik, 247 saham turun, dan 146 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 273.452 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,904 miliar saham senilai Rp 3.184 triliun.

Dana asing masuk tercatat Rp 110,448 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.294,825 triliun.

Saham-saham penekan IHSG siang ini di antaranya PP (PTPP) turun 80 poin (4,72 persen) ke Rp 1.615, Adaro Energy (ADRO) turun 60 poin (3,85 persen) ke Rp 1.500, United Tractors (UNTR) turun 850 poin (3,74 persen) ke Rp 21.850, Perusahaan Gas Negara (PGN) turun 60 poin (2,87 persen) ke Rp 2.030, Bukit Asam (PTBA) turun 80 poin (2,87 persen) ke Rp 2.710.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data Reuters, dolar AS siang ini berada di posisi Rp 13.689, naik dibanding saat pembukaan Rp 13.655.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 31,46 poin (0,55 persen) ke 23.893,71

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 244,68 poin (0,85 persen) ke 28.640,46

- Indeks SSE Composite di China turun 23,18 poin (0,75 persen) ke 3.083,64

- Indeks Straits Times di Singapura turun 13,20 poin (0,40 persen) ke 3.257,02