Delapan Sektor Tertekan, IHSG Sesi I Merah

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Jumat (17/1), IHSG ditutup melemah 10,385 poin (0,17 persen) ke 6.275,663. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 0,058 poin (0,01 persen) ke 1.025,749.

Delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor konstruksi mencatatkan pelemahan paling tajam, yakni 1,73 persen.

Sebanyak 155 saham naik, 179 saham turun, dan 153 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 256.863 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,125 miliar saham senilai Rp 2.460 triliun.

Dana asing keluar tercatat Rp 163,497 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.267,087 triliun.

Saham-saham penekan IHSG siang ini di antaranya Kimia Farma (KAEF) turun 95 poin (7,88 persen) ke Rp 1.110, Barito Pacific (BRPT) turun 30 poin (2,31 persen) ke Rp 1.270, Kapuas Prima Coal (ZINC) turun 8 poin (2,09 persen) ke Rp 374, Indah Kiat Pulp (INKP) turun 125 poin (1,51 persen) ke Rp 8.175, Bumi Resources (BUMI) turun 1 poin (1,47 persen) ke Rp 67.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data Reuters, dolar AS siang ini berada di posisi Rp 13.650, naik dibanding saat pembukaan Rp 13.625.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 113,92 poin (0,48 persen) ke 24.047,05

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 12,75 poin (0,04 persen) ke 28.870,29

- Indeks SSE Composite di China naik 2,82 poin (0,09 persen) ke 3.076,90

- Indeks Straits Times di Singapura turun 3,13 poin (0,10 persen) ke 3.274,87