Demi Bertemu Jokowi Bulan Depan, Elon Musk Rela Atur Ulang Jadwalnya

27 April 2022 6:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan rencana pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan CEO Tesla, Elon Musk.
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan, pertemuan akan dihelat pada Sabtu 14 Mei mendatang saat Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat.
“Nanti pada tanggal 14 Mei 2022 saat kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat, Elon Musk berjanji akan mengubah jadwalnya demi bisa bertemu langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX,” tulis Luhut di akun Instagramnya (26/4).
Luhut juga mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B20, yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November mendatang.
Luhut menceritakan, ini merupakan kali pertama Luhut bertemu dengan Elon Musk yang merupakan salah satu orang terkaya sejagat. Meskipun menurut pengakuan Luhut, komunikasi dengan Elon sudah terjalin selama dua tahun terakhir.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk, di Giga Factory Texas. Foto: Dok. Istimewa
Luhut mengaku tak menyangka akan disambut dengan ramah dan bersahabat oleh Elon Musk dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Luhut memaparkan soal potensi bahan baku baterai kendaraan listrik, yang saat ini sedang dieksplorasi melalui program hilirisasi mineral pemerintah Indonesia.
Menurut Luhut, seorang asisten Elon Musk mengatakan tak biasanya bosnya tersebut menerima tamu seperti menerima Luhut dan rombongan. Ia melihat antusiasme dan ketertarikan dari wajah Elon Musk.
"Namun saya penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan beberapa “policy” terkait industri “electric vehicle” dan pengolahan nikel di Indonesia, kini bersemangat," katanya.
"Apakah karena cuaca hujan yang baru turun di Texas setelah sekian lama ini membawa berkat tersendiri bagi tim delegasi kami, ataukah memang sosok Presiden @jokowi yang dianggap Elon sebagai salah satu kepala negara yang “reputable” karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil meski dalam situasi pandemi?" kata Luhut.
ADVERTISEMENT
Menurut Luhut, yang paling melegakan adalah saat Elon Musk menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama kali ini, yaitu karena pemaparannya tentang potensi besar industri nikel di Indonesia.
"Ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla, tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama," ujarnya.
Luhut berharap pertemuan ini bukanlah yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa RI masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik.