news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Demi MotoGP, Listrik di Mandalika Bakal Dirancang Anti Padam

13 Februari 2020 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peta lokasi proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok.  Foto: Michael Agustinus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peta lokasi proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
ADVERTISEMENT
MotoGP akan mampir ke Indonesia pada 2021. Selain menjadi tuan rumah seri balapan, Sirkuit Mandalika di Lombok juga akan menjadi venue balapan pramusim atau preseason race.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung MotoGP Mandalika di 2021, PLN melakukan sejumlah persiapan supaya gelaran acara balap motor terakbar itu tak terganggu oleh pemadaman listrik. Sistem kelistrikan akan dirancang Zero Down Time alias anti padam.
Caranya dengan membuat pasokan listrik yang berlapis-lapis. Dengan demikian ketika ada gangguan di salah satu jaringan, masih ada pasokan dari jaringan lain.
Selain itu, PLN juga akan memasang Uninteruptible Power Supply (UPS) di venue-venue terkait MotoGP Mandalika agar pasokan listrik stabil.
"Di distribusinya, sistem kelistrikannya kami buat Zero Down Time. Kami pasok dengan beberapa penyulang yang saling mem-backup. Kemudian dipasang UPS," kata Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Anton Sugiarto, saat ditemui di KEK Mandalika, Lombok, Kamis (13/2).
Lokasi proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Anton menambahkan, PLN juga telah memperkuat pasokan listrik di Sistem Lombok dengan membangun pembangkit-pembangkit listrik baru. Saat ini Daya Mampu di Sistem Kelistrikan Lombok sebesar 294,35 MW dengan Beban Puncak 263,9 MW, ada Cadangan Daya sebesar 30,4 MW.
ADVERTISEMENT
Di pertengahan tahun ini akan ada tambahan pasokan dari PLTMGU Lombok Peaker, PLTU Jeranjang, dan beberapa pembangkit lain.
Maka Cadangan Daya listrik di Lombok bakal lebih dari 100 MW atau di atas 30 persen, sangat aman. Sementara kebutuhan listrik Mandalika di 2021 diproyeksikan sebesar 40 MW, masih jauh lebih kecil dibanding Reserve Margin.
Dua Gardu Induk (GI) di Kuta dan Sengkol dengan total kapasitas 120 MVA pun siap mengalirkan listrik ke Mandalika. Kebetulan Mandalika terletak di tengah-tengah Sistem Lombok, bisa mendapat pasokan dari timur maupun barat. Jika ada gangguan dari salah satu sisi, pasokan listrik bisa diamankan dari sisi sebaliknya.
Lokasi proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
"Persiapan PLN matang sejak beberapa tahun terakhir. Tahun depan Reserve Margin sudah 30 persen. Dari sisi hilir, transmisi di Mandalika ini di tengah (Sistem Kelistrikan Lombok). Di sisi keandalan sangat baik," paparnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga keandalan listrik saat MotoGP Mandalika 2021, PLN telah menghabiskan dana Rp 20 miliar. Dana investasi yang dikeluarkan masih dapat bertambah karena pembangunan hotel-hotel baru di Mandalika yang nantinya tentu membutuhkan listrik.
"Kami anggarkan sekitar Rp 20 miliar.  Masih bisa meningkat kalau hotel-hotel bertambah. Hotel-hotel kami arahkan jadi pelanggan Premium," pungkasnya.