DEN Kritik Kebijakan Pembeli Pertalite Harus Daftar di MyPertamina, Kenapa?

28 Juni 2022 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina diskon pembelian Pertamax Series dan tabung Bright Gas via MyPertamina selama sebulan.  Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina diskon pembelian Pertamax Series dan tabung Bright Gas via MyPertamina selama sebulan. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Dewan Energi Nasional (DEN) merespons rencana PT Pertamina (Persero) mengharuskan pembeli BBM Pertalite daftar terlebih dahulu di aplikasi MyPertamina.
ADVERTISEMENT
Anggota DEN Eri Purnomo menjelaskan perubahan skema penyaluran BBM bersubsidi Pertalite harus disertai perhitungan yang efisien. Dia menilai, membangun sistem digitalisasi membutuhkan biaya besar.
"Membangun sistem kan butuh biaya, dan biayanya tidak kecil juga," kata Eri saat dihubungi kumparan, Selasa (28/6).
Eri mempertanyakan soal biaya pengembangan sistem penyaluran Pertalite baru tersebut dianggap tidak akan memberatkan. Apalagi, mengingat beban subsidi BBM yang sudah terlampau besar.
"Pertanyaannya apakah sepadan nanti hitung-hitungan biaya beban subsidinya bertambah untuk bayar sistem tersebut, di lain pihak perlu dicarikan alternatif solusi pelaksanaannya sebagai pembanding yang lebih mudah, efisien, dan efektif," tuturnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengimbau agar masyarakat segera mendaftar untuk pembelian BBM jenis Pertalite di aplikasi MyPertamina. Pendaftaran dibuka mulai 1 Juli 2022 melalui laman https://subsiditepat.mypertamina.id/.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, dalam keterangan tertulis, Senin (27/6).
Alfian berkata, masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Adapun pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya, akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.
"Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina. Jika seluruh data sudah cocok, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital. Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar," katanya.
ADVERTISEMENT
Uji coba awal akan dilakukan di beberapa kota dan kabupaten yang tersebar di 5 Provinsi, antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.