Deretan Menteri Ekonomi yang Masih Diisi Orang Lama

23 Oktober 2019 7:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Karya, Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, dan Luhut Binsar Panjaitan. Foto: ANTARAFOTO
zoom-in-whitePerbesar
Budi Karya, Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, dan Luhut Binsar Panjaitan. Foto: ANTARAFOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo telah memanggil secara bergiliran kepada calon menteri yang akan membantunya di periode kedua menjabat. Tidak sedikit nama-nama baru yang mendatangi istana memakai kemeja putih untuk menemui Jokowi.
ADVERTISEMENT
Mereka ada yang berasal dari kalangan partai politik dan profesional. Dari puluhan orang yang dipanggil, ada nama-nama lama yang akan kembali menjabat di posisi yang sama yaitu bidang perekonomian.
Lalu, siapa saja menteri-menteri lama yang kembali mengurusi sektor ekonomi di kabinet baru Jokowi? Berikut kumparan rangkum, Rabu (23/10).
Sri Mulyani saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
1. Sri Mulyani Indrawati
Usai bertemu Jokowi selama satu jam, Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan terkait apa saja yang dibahas bersama Jokowi. Ia mengaku tetap diminta menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Sri Mulyani mendapat kehormatan kembali dipanggil Jokowi. Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menjadi satu-satunya tokoh yang langsung menyebut posisinya tetap sebagai menteri keuangan kepada awak media.
"Saya menghadap Pak Presiden dan mendengarkan arahan-arahan beliau dari sisi apa yang ingin dicapai dari periode kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf. Pak Jokowi menugaskan saya untuk tetap menjadi Menteri Keuangan," ujar Sri Mulyani.
Menteri PUPR 2014-2019 Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
2. Basuki Hadimuljono
ADVERTISEMENT
Basuki Hadimuljono hampir pasti akan kembali mengisi jabatan sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Usai bertemu Jokowi, Basuki mengungkapkan keinginan presiden kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur.
"Beliau cuma bilang melanjutkan pembangunan infrastrukturnya. Cuma dapat bonus tadi diajak makan siang sambil dengerin Queen sama Metalica biasanya saya ke Sari Bundo (makanan padang) sana, tapi ini dapet bonus jadi enggak usah mampir nanti," ujar Basuki saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/10).
Selain itu, dalam pertemuannya tadi dia mengungkapkan Jokowi ingin agar infrastruktur menghubungkan seluruh kawasan ekonomi khusus seperti KEK pariwisata dan KEK industri.
Jokowi juga bertanya ke Basuki soal perkembangan ibu kota baru. Basuki bilang bahwa desain ibu kota baru sedang disayembarakan kepada masyarakat. Desain yang terbaik, unik, dan modern akan terpilih dan akan diimplementasikan di ibu kota baru.
Budi Karya Sumadi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnoianto/kumparan
3. Budi Karya Sumadi
ADVERTISEMENT
Budi Karya Sumadi mengatakan kembali ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Perhubungan. Kepastian itu disampaikan setelah Budi Karya memenuhi panggilan Jokowi ke istana.
"Saya diminta Presiden untuk melanjutkan tugas saya sebagai Menteri Perhubungan," kata Budi Karya di Istana Negara, Selasa (22/10).
Menurut dia, kepercayaan Jokowi ini akan dibayar dengan kerja keras. Tugas ini, lanjut Budi, merupakan tugas yang menantang, seperti membangun konektivitas untuk mendukung kemajuan pariwisata.
Kata Bud Karya, ada tugas khusus yang ditetapkan Presiden sejak setahun terakhir. Di antaranya membangun berbagai fasilitas, baik itu bandara, pelabuhan dan aksesibilitas lainnya.
Hal ini dilakukan guna mendukung pariwisata di Indonesia. Selain itu, ia juga dititipkan untuk membenahi konektivitas guna mendukung distribusi logistik. Baik di kota maupun daerah-daerah terpencil.
Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
4. Luhut Binsar Pandjaitan
ADVERTISEMENT
Nama terakhir adalah Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut dipastikan bertahan dari posisinya saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Namun di periode keduanya, kewenangan Luhut ditambah yaitu mengurus investasi.
"Tadi saya dipanggil Presiden, dibrief tugas saya ke depan. Nanti menangani mengenai maritim dan investasi, beliau beri arahan-arahan untuk penyelesaian masalah-masalah investasi," kata Luhut.
Luhut mengungkapkan, di Kementerian yang dipimpinnya nanti, akan ada perubahan nama nomenklatur menjadi Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi.
"Jadi menko maritim dan investasi. Tapi biar besok Presiden umumkan saya hanya beri tahu apa yang dibrief Presiden," ungkap Luhut.