Dewan Komisaris Ungkap Alasan Pilih Fuad Rizal Jadi Plt Dirut Garuda

7 Desember 2019 16:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Fuad Rizal (tengah). Foto: Antara Foto/ Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Fuad Rizal (tengah). Foto: Antara Foto/ Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir telah mengangkat Fuad Rizal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk (Persero) pada Jumat (6/12).
ADVERTISEMENT
Pengangkatan tersebut usai Dewan Komisaris menyerahkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. DEKOM/SKEP/011/2019 tanggal 5 Desember 2019 yang menetapkan Fuad Rizal sebagai Plt. Direktur Utama Garuda Indonesia.
Fuad Rizal merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia. Rangkap jabatan ini diemban Fuad hingga Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indoensia digelar untuk mengangkat direktur definitif.
Jabatan ini juga diemban saat laporan keuangan tahunan 2018 Garuda Indonesia dimanipulasi hingga menyebabkan keuangan perusahaan laba USD 809,84 ribu. Seharusnya keuangan perusahaan kala itu rugi senilai USD 244,95 juta di tahun 2018.
Kenapa Erick dan jajaran Komisaris Memilih Fuad?
Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol mengatakan, dalam kasus manipulasi laporan keuangan 2018 tak ada direksi Garuda Indonesia, termasuk Direktur Keuangan Fuad Rizal yang terkena sanksi.
ADVERTISEMENT
Sahal berkilah bahwa denda yang dijatuhkan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia bukan pada perorangan. Menurut dia, yang terkena sanksi adalah auditor independen.
"Tapi pada saat itu tidak ada direktur keuangan yang kena sanksi dalam lapkeu itu. Yang kena sanksi itu auditornya, lebih ke denda," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (7/12).
Sahala mengatakan, RUPSLB Garuda Indonesia akan digelar 45 hari setelah pengajuan Dewan Komisaris perusahaan kepada OJK. Rencananya, Sahala akan menyurati OJK pada Senin depan.
Erick Thohir bersama Dewan Komisaris Garuda. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, dalam rilis resmi Garuda Indonesia menyebutkan, Usai Fuad Rizal diangkat menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia, perusahaan akan melakukan evaluasi secara berkesinambungan dalam proses bisnis yang berjalan.
Perusahaan juga berkomitmen terus mengedepankan dan melaksanakan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik dengan mematuhi aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, menuturkan alasan Menteri BUMN Erick Thohir merekomendasikan Fuad Rizal menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia karena dia menjadi salah satu direktur yang tak ikut penerbangan pesawat Garuda Indonesia yang baru bareng Ari Askhara.
Ari Askhara dan tiga direksi lainnya yakni Iwan Joeniarto, Muhammad Iqbal, dan Heri Akhyar juga tak mendapatkan izin dinas terbang dari Kementerian BUMN. Hal itu dinyatakan dalam hasil audit Dewan Komisaris Garuda Indonesia.