Di Balik Rencana Rusdi Kirana Bikin Maskapai Penerbangan Baru

3 Oktober 2020 7:07 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusdi Kirana Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rusdi Kirana Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
ADVERTISEMENT
Bisnis aviasi sedang megap-megap didera pandemi, membuat sejumlah maskapai penerbangan memangkas rute akibat sepinya penumpang. Tapi di tengah situasi itu, ada perusahaan yang sedang mengajukan izin pendirian maskapai penerbangan baru.
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, membenarkan adanya perusahaan yang sedang mengajukan izin operator penerbangan.
"Informasi yang dapat saya sampaikan adalah ada satu badan hukum yang mengajukan AOC (Air Operator's Certificate) baru," kata Kepala Humas Ditjen Perhubungan Udara, Budi Prayitno, kepada kumparan, Kamis (1/10).
Tapi Budi menolak mengungkapkan perusahaan yang mengajukan izin tersebut, karena masih dalam proses. "Saat ini sedang dalam proses untuk penerbitan (izinnya). Nama badan hukum tersebut, saya belum bisa sampaikan sampai AOC-nya terbit," ujarnya.
Informasi yang diperoleh kumparan menyebutkan, perusahaan yang mengajukan izin operator maskapai penerbangan adalah PT Lion Mentari Airlines, badan hukum yang selama ini mengelola Lion Air. Dikonfirmasi soal ini, manajemen Lion Air belum memberikan respons.
ADVERTISEMENT

Foto Pesawat Maskapai Penerbangan Baru Sudah Beredar

Di sosial media sudah mulai beredar gambar pesawat yang diduga desain maskapai baru tersebut. Gambar tersebut seperti yang diunggah Pengamat Penerbangan Gerry Soejatman.
Terlihat model pesawat yang diunggah Gerry bertuliskan SUPER AIR JET berwarna merah. Warna itu serupa dengan yang selama ini ada di pesawat Lion Air.
Saat dikonfirmasi, Gerry menjelaskan gambar yang diunggah adalah konsep livery Super Air Jet menggunakan Boeing 737. Unggahan itu menggunakan Airbus A320.
“Unggahan kemarin adalah bocoran yang diterima di kalangan industri dan pertama di-upload ke sosmed oleh akun Twitter dan Facebook yang dikelola oleh media Aviatren,” kata Gerry saat dihubungi kumparan, Jumat (2/10).
Gerry belum bisa memastikan apakah gambar tersebut adalah desain dari maskapai baru. “Menurut saya wujud yang diunggah masih merupakan konsep dan bukan jaminan maskapainya nanti akan terbang dengan livery seperti itu,” ujar Gerry.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui Lion Air merupakan perusahaan milik kakak beradik Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana. Namun meski hingga kini pihak perseroan belum mengeluarkan statement namun banyak pihak yang mempertanyakan langkah kakak beradik itu, karena mereka akan meluncurkan maskapai penerbangan baru di tengah bisnis penerbangan yang belum stabil akibat pandemi corona.

Rusdi Kirana Lihat Peluang Ekspansi di Masa Pandemi?

Gerry mengamini bahwa situasi penerbangan memang memprihatinkan. Namun, kata dia, kondisi tersebut bukan berarti tidak memungkinkan ada perusahaan yang melihat kesempatan untuk ekspansi
"Paling cepat juga akhir tahun 2020 atau akhir kuartal 1 tahun 2021. Apa salahnya bersiap-siap untuk ekspansi?" ujar Gerry.
Menurutnya, bukan hanya Lion Air Group saja yang mengambil langkah tersebut. Ia menyebutkan Rex Air di Australia juga mengumumkan akan ekspansi masuk ke rute-rute antar kota-kota besar di Australia.
ADVERTISEMENT
"(Rex) menggunakan pesawat jet dan sudah tanda tangan leasing, untuk pesawat 737 nya tiba mulai di November dan layanan jetnya mulai di Maret 2021. Australia sendiri juga pasar domestiknya merosot karena pandemi ini," ujar Gerry.
Pemilik Maskapai Lion Air, Rusdi Kirana di Kemenko Perekonomian, Senin (22/7). Foto: Abdul Latif/kumparan
Gerry menjelaskan, proses recovery maskapai memang tetap memperhatikan perkembangan COVID-19. Meski begitu, ia tidak mempermasalahkan adanya upaya recovery yang disiapkan Lion Air.
"Jadi ya saya tidak kaget kalau ada yang melihat kesempatan untuk ekspansi, ketika demand mulai pulih jika puncak pandemi sudah lewat," ujarnya.