Di Depan DPR, Tony Wenas Pamer Ada Putra Asli Papua Jadi Direktur Freeport

19 Februari 2020 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Claus Wamafma diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi direktur PT Freeport Indonesia merupakan putra asli Papua. Foto: Dok. Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Claus Wamafma diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi direktur PT Freeport Indonesia merupakan putra asli Papua. Foto: Dok. Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memboyong langsung bawahannya yang baru, Claus Wamafma, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (DPRU) Komisi VII DPR RI hari ini, Rabu (19/2). Claus merupakan Direktur Pengembangan Masyarakat di perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat menjelaskan porsi tenaga kerja PT Freeport Indonesia di hadapan pimpinan dan anggota Komisi VII DPR RI, Tony memperkenalkan Claus sebagai orang Papua asli yang berhasil menduduki jabatan Direksi PTFI. Dia pun bangga pada Claus.
"Kami juga punya satu direktur baru asli Papua, Pak Claus Wamafma yang buktikan orang Papua juga mampu. Kita perlu bangga," kata dia di Gedung Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2).
Tony Wenas Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Sebelumnya, Claus juga telah lebih dulu memperkenalkan diri sendiri sebagai orang baru di PTFI. Dengan menggunakan batik merah, dia memberi salam kepada semua anggota DPR yang hadir.
Berdasarkan catatan kumparan, Claus lahir di Manokwari, Papua, 47 tahun lalu. Dikutip dari Linkedin, Claus Wamafma menamatkan pendidikan S1 di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1998. Pada 2009, ia menyelesaikan pendidikan S2 bidang Manajemen Operasi di ITB.
ADVERTISEMENT
Di PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma pernah menduduki berbagai jabatan. Mulai dari General Superintendent-Warehouse pada 2008-2011.
Kemudian pada 2011-2014, Claus Wamafma menjabat sebagai Manager Warehouse Management pada 2011-2014. Di 2014, ia naik ke posisi Vice President of Community Development. Setelah belasan tahun berkarier di Freeport, akhirnya Claus Wamafma berhasil mencapai level direksi.
Lokasi tambang Freeport Foto: Reuters
Secara keseluruhan, Tonny menjelaskan berdasarkan data per Desember 2018, jumlah karyawan PTFI terbagi dua. Pertama, jumlah karyawan langsung PTFI berjumlah 7.096 orang. Rinciannya, karyawan asli Papua 2.890 atau 40,7 persen, non Papua 4.061 atau 57,2 persen, dan tenaga kerja asing 145 orang atau 2,1 persen.
Sedangkan total karyawan PT Freeport Indonesia dan mitra-mitra perusahaan mencapai 30.542 orang. Rinciannya, karyawan asli Papua 7.529 atau 24,7 persen, karyawan non Papua 22.184 atau 72,6 persen, dan tenaga kerja asing 829 atau 2,7 persen.
ADVERTISEMENT
"Jadi jumlah totalnya sekitar 30 ribu orang. (Mitra) pekerjanya hanya sementara. Sementara komposisi asli Papua hampir 25 persen," kata dia.