Di Depan Para Pebisnis ASEAN, Jokowi Banggakan UU Cipta Kerja dan Perpajakan

25 Oktober 2021 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bicara soal andil UU Cipta Kerja dalam memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Jokowi membanggakan kehadiran omnibus law itu dalam pidatonya yang disaksikan para pemimpin negara ASEAN serta para pebisnis dalam acara ASEAN Business and Investment Summit 2021.
ADVERTISEMENT
Jokowi menuturkan, setelah dunia menghadapi pandemi COVID-19 selama kurang lebih 20 bulan, saat ini mulai ada harapan baru dengan penurunan kasus. Momentum tersebut harus dimanfaatkan untuk kesempatan pemulihan ekonomi.
Termasuk juga dengan melakukan upaya reformasi struktural, di mana Indonesia sudah memulainya dengan keluarnya beleid sapu jagat UU Cipta Kerja.
"Peluang ini sangat besar untuk bisa kita lakukan sebagaimana yang kami lakukan di Indonesia, kesibukan menghadapi pandemi COVID-19 tidak menyurutkan niat Indonesia untuk melakukan reformasi struktural," ujar Jokowi dalam pidatonya, Senin (25/10).
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana menikmati sore di Puncak Beringin Labuan Bajo, Kamis (14/10). Foto: Dok. Agus Suparto
"Indonesia menerbitkan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja untuk memperbaiki iklim investasi, dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi inklusif yang menciptakan lapangan kerja," sambung Jokowi.
Tak cuma itu, Jokowi juga menyinggung keberadaan beleid sapu jagat teranyar di Indonesia yakni dengan direvisinya Undang-undang perpajakan. Perbaikan regulasi sektor perpajakan ini, kata Jokowi, juga dilakukan sebagai salah satu langkah reformasi struktural.
ADVERTISEMENT
Jokowi berharap, negara-negara tetangga di bawah bendera ASEAN juga melakukan langkah senada. Ini demi menjaga fundamental dan kesatuan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Upaya ini, menurutnya, mendapatkan momentum yang tepat dengan adanya tren penurunan kasus di kawasan ASEAN. Jokowi menuturkan, dalam seminggu terakhir kasus baru turun sebesar 14 persen.
"Dalam menghadapi pandemi sekarang ini, kita tidak hanya ingin pulih kembali, tetapi kita ingin mencuri kesempatan dalam pandemi untuk melakukan reformasi struktural. Untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN," pungkas Presiden Jokowi.
*****
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT