Di Tengah Larangan, 1,5 Juta Orang Bisa Lolos Mudik Lebaran

15 Mei 2021 14:53 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masinis mengendarai lokomotif melintas di dekat bangku peron yang sepi penumpang mudik di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (6/5/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Masinis mengendarai lokomotif melintas di dekat bangku peron yang sepi penumpang mudik di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (6/5/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kebijakan larangan mudik lebaran 2021 memberi dampak penurunan keterisian transportasi umum, baik darat, laut maupun udara. Pada tahun ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat sedikitnya 1,5 juta orang tetap mudik meski adanya aturan larangan yang ketat.
ADVERTISEMENT
Kemenhub sendiri telah melakukan pengetatan sebelum waktu mudik, atau sejak 20 April - 5 Mei 2021. Sementara larangan aturan mudik lebaran resmi dilakukan pada 6-17 Mei menjelang lebaran.
Budi Karya mengeklaim, dengan volume pemudik 1,5 juta orang lebih sedikit dibanding periode lebaran tahun sebelumnya.
“Setelah itu kami melakukan suatu aksi-aksi yang dilakukan oleh K/L termasuk Polri maka turun lagi, menurut catatan kami kurang lebih 1,5 juta lebih sedikit (yang mudik),” katanya saat webinar Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus COVID-19 Pasca Libur Lebaran, Sabtu (15/5).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Ia menambahkan, berdasarkan survei mudik yang dilakukan kementeriannya terjadi penurunan keinginan mudik dari masyarakat. Dari 33 persen, turun menjadi 11 persen orang yang akan mudik karena adanya kebijakan larangan mudik.
ADVERTISEMENT
“Jadi apa yang kita lakukan cukup efektif dan ini ditandai bahwa di sektor udara, laut dan kereta api itu turun sampai 10 persen, tapi akumulasi dari pergerakan ini adalah kurang lebih 55 persen sejak pra sampai peniadaan,” katanya.
Upaya selanjutnya, Budi menyebut pihaknya bersama Korlantas Polri akan menerapkan contra flow di jalan tol jika terjadi lonjakan kendaraan pada arus balik nantinya
"Kemungkinan jika terjadi suatu lonjakan yang over maka mungkin kita akan melakukan contra flow dari segi lalu lintas," kata dia.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: