Di Tengah Pandemi, Ekspor Komoditas Pertanian Naik 12,66 Persen

16 Mei 2020 14:08 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyortir tomat yang baru dipanen di persawahan desa Danupayan, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyortir tomat yang baru dipanen di persawahan desa Danupayan, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
ADVERTISEMENT
Di tengah merebaknya virus corona yang menghambat kinerja ekspor nasional, nilai ekspor komoditas pertanian justru mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Kenaikan tersebut tercatat sebanyak 12,66 persen (yoy) dengan nilai transaksi mencapai USD 0,28 miliar atau setara Rp 4,16 triliun.
"Kenaikan di sektor pertanian membuat total ekspor Indonesia secara kumulatif mencapai 53,95 miliar USD atau naik sebesar 0,44 persen (yoy)," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/5).
Menurut Suhariyanto, ekspor hasil pertanian meningkat sebesar 15,15 persen sepanjang Januari hingga April 2020. Ia menilai capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya.
Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor nonmigas pada April 2020 lalu di antaranya China sebesar USD 2,21 miliar, Amerika Serikat sebesar USD 1,29 miliar, dan Jepang sebesar USD 1,04 miliar. Total ekspor tiga negara itu memberi kontribusi sebesar 39,24 persen.
ADVERTISEMENT
"Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar USD 1,04 miliar. Dengan memperhatikan pandemi COVID-19, performa ekspor ini masih lebih bagus dari ekspektasi," ujarnya.
Pekerja memetik cabai merah saat panen di kawasan perkebunan cabai Desa Suak Timah, Samatiga, Aceh Barat, Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ia merinci, ekspor pertanian yang meningkat meliputi produk perkebunan dan pangan seperti sayuran dan buah-buahan. Namun, ada juga kenaikan pada sektor lain seperti kimia dan perlengkapan elektrik.
Kepala Biro Humas Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, ekspor pertanian yang masih berjalan itu terutama komoditas di luar 11 bahan pokok. Sehingga, ia menjamin kegiatan ekspor ini tidak mengganggu ketersediaan pangan di dalam negeri.
"Ekspor ini tidak akan mengganggu ketersediaan pangan dan 11 kebutuhan pokok dalam negeri. Ekspor masih didominasi hasil perkebunan dan hortikultura. Pemerintah terus jaga pangan pokok aman dan stok nasional cukup," ujar Kuntoro.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!