Diawali Iseng, Nungki Sudah Cuan 784 Persen dari Uang Kripto Dogecoin

18 April 2021 4:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Dogecoin (DOGE). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dogecoin (DOGE). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Investasi mata uang digital atau uang kripto sedang naik daun sejak awal tahun. Saat kinerja bursa saham masih meredup, tidak dengan uang kripto seperti Bitcoin Cs. Bahkan uang kripto jenis Dogecoin sudah melesat 400-an persen dalam sepekan. Para investor kripto di Indonesia pun memposting kinerja Dogecoin koleksinya.
ADVERTISEMENT
Nungki, salah seorang investor Dogecoin, mengaku awalnya membeli uang kripto itu hanya untuk iseng semata. Ia melihat pergerakan Bitcoin yang terus melesat, sehingga sejak awal tahun iseng-iseng mencoba peruntungan di uang kripto yang membutuhkan modal awal rendah itu. Ia sempat masuk di Dogecoin pada level harga Rp 300, kemudian menambah koleksinya hingga berada pada average harga Rp 441. Pada hari Jumat (16/4), harga Dogecoin menyentuh posisi Rp 5.400, kemudian turun lagi ke posisi Rp 3.900 pada hari Sabtu (17/4). Nungki mengaku sudah memperoleh gain alias cuan hingga 784 persen.
"Iseng aja karena ramai Bitcoin all time high di Rp 500 juta. Ada video youtube 7 tahun lalu yang viral karena dia beli Bitcoin di harga USD 1 jadi terinspirasi untuk investasi di cryptocurrency," kata Nungki kepada kumparan, Minggu (18/4).
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meski sudah cuan ratusan persen, wanita yang bekerja di perusahaan swasta ini tak ingin melepas koleksi uang kriptonya. Ia berencana menahannya minimal 1 tahun.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengetahui risiko investasi di uang kripto, yakni volatilitas harga yang naik-turun sangat cepat. Selain uang kripto, Nungki memiliki investasi lainnya di saham, reksa dana, dan saham. Secara capital gain, saham menurutnya masih memberikan hasil paling tinggi, kemudian disusul uang kripto, deposito, dan reksa dana.
"Deposito lebih cuan karena porsinya lebih banyak daripada reksa dana," tambahnya.
Sementara itu, Jini mengaku mengoleksi Dogecoin sejak 12 Februari 2021. Ia memutuskan membeli uang kripto itu setelah melihat Twitt dari bos Tesla, Elon Musk.
"Beli karena waktu itu Elon Musk bilang ada potensi. Aku sudah beli 3 kali sejak 12 Februari," kata Jini kepada kumparan.
Tercatat, Jini sudah mengantongi capital gain hingga 480 persen. Meski sudah cuan ratusan persen, ia belum memutuskan melepas koleksi uang kriptonya.
ADVERTISEMENT