Dibayangi Aksi Mogok Pilot, Garuda Siapkan 768 Extra Flight Lebaran
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Vice President Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono mengatakan, kursi penumpang tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia.
"Sejalan dengan upaya peningkatan kinerja operasional jelang peak season Lebaran 2018, pada H-7 hingga H+9, perusahaan menambah penerbangan ekstra," kata Hengki kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/6).
Menurut dia, kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 39% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 107.750 kursi.
Penyiapan layanan ekstra untuk angkutan arus mudik dan balik Lebaran 2018 ini, berlangsung di tengah ancaman mogok oleh pilot (Asosiasi Pilot Garuda/APG) serta serikat karyawan Garuda (Sekarga).
Ketua Umum Sekarga Ahmad Irfan mengungkapkan, jadi atau tidaknya rencana mogok tersebut akan dipublikasikan kepada publik paling lambat 7 hari sebelum dilaksanakan. Ia mengaku saat ini masih menunggu respons pemerintah selama 30 hari sejak konferensi pers digelar pada 2 Mei 2018.
Mereka menuntut pembenahan manajemen Garuda, menyusul kerugian maskapai penerbangan nasional itu. Pada Januari-Maret 2018 kerugian tercatat sebesar 64,3 juta dolar AS (Rp 868 miliar) atau turun sekitar 36% dibandingkan dengan Januari-Maret 2017 mencapai 101,2 juta dolar AS (Rp 1,36 triliun).
ADVERTISEMENT
Sementara itu Hengki menyatakan, Garuda berupaya memberikan layanan terbaik dengan meningkatkan kinerja operasional penerbangan. Misalnya dalam hal ketepatan waktu penerbangan. Menurutnya, secara operasional, on time performance Garuda Indonesia pada periode Januari-Mei 2018 berhasil mencapai 89%, lebih baik dibanding periode yang sama di 2017.
Dia menambahkan, dari sisi pelayanan pun Garuda Indonesia secara konsisten juga berhasil mempertahankan capaian status bintang 5 dari Skytrax yang diraih pada February 2018.