Dibayangi Virus Corona, IHSG Diprediksi Melemah

27 Januari 2020 7:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 6.222 dan level tertinggi 6.270 sepanjang perdagangan hari ini. Akhir pekan lalu, Jumat (24/1), IHSG ditutup melemah di level 6.244,11.
ADVERTISEMENT
Menurut Dennies, kemarin IHSG ditutup menguat karena masih minimnya sentimen. Dari dalam negeri, Bank Indonesia menetapkan suku bunga di level 5 persen. Sedangkan dari luar negeri masih disibukkan kekhawatiran dari penyebaran virus corona.
“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk doji dan indikator stochastic kembali menyempit di area oversold. Volume perdagangan kembali melemah mengindikasikan masih ada potensi pelemahan dalam jangka pendek,” tulis Dennies dalam risetnya, Senin (27/1).
Namun menurutnya, pelemahan diperkirakan akan terbatas. Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah gejolak bursa saham global maupun regional.
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
Menurut William, peluang kenaikan IHSG masih cukup besar. Jika terjadi momentum koreksi wajar, maka kondisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.
ADVERTISEMENT
“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra Graphia Tbk (ASGR), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM), dan PT HM Sampoerna (HMSP).