Didorong Sektor Konstruksi, IHSG Ditutup Hijau

Pekerja melintas layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan hari ini.

Pada perdagangan senin (17/2), IHSG ditutup menguat 0,578 poin (0,01 persen) ke 5.867,523. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 0,218 poin (0,02 persen) ke 954,172.

Enam dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor konstruksi mencatatkan kenaikan paling tajam 1,17 persen.

Sebanyak 174 saham naik, 218 saham turun, dan 152 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 375,512 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,505 miliar saham senilai Rp 5,702 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 629,895 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.805,702 triliun.

Saham-saham pendorong pergerakan indeks sore ini di antaranya Lancartama Sejati (TAMA) naik 30 poin (7,25 persen) ke Rp 444, Pakuwon Jati (PWON) naik 20 poin (3,60 persen) ke Rp 575, Transcoal Pacific (TCPI) naik 225 poin (3,49 persen) ke Rp 6.675, Waskita Karya (WSKT) naik 35 (3,20 persen) ke Rp 1.130.

Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data Financial Times, rupiah berada di Rp 13.673 atau melemah 3 poin (0,02 persen).

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 164,35 poin (0,69 persen) ke 23.523,24

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 144 poin (0,52 persen) ke 27.959,60

Indeks SSE Composite di China naik 66,61 poin (2,28 persen) ke 2.983,62

Indeks Straits Times di Singapura turun 6,26 poin (0,19 persen) ke 3.213,77.