Dijanjikan Jokowi Hari Ini, Pendaftaran Kartu Pra Kerja Molor ke 11 April

9 April 2020 11:43 WIB
Presiden Joko Widodo pimpin ratas laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 di Istana Bogor, Senin (6/4). Foto: Dok. Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo pimpin ratas laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 di Istana Bogor, Senin (6/4). Foto: Dok. Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah menunda pendaftaran program Kartu Pra Kerja, dari semula hari ini menjadi Sabtu, 11 April 2020. Penundaan ini untuk memastikan situs bisa diakses secara andal dan aman.
ADVERTISEMENT
Memang, sejak pagi tadi kumparan mencoba untuk masuk ke laman resmi Kartu Pra Kerja (prakerja.go.id), laman terlihat error dan tak ada menu registrasi atau pendaftaran.
“Tanggal peluncuran ini berubah sedikit karena perlu memastikan situs dapat memberikan layanan yang handal dan aman serta demi memitigasi adanya kendala-kendala teknis pada saat pendaftaran dimulai. Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis. Kami saat ini juga aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di pemerintahan tentang perubahan jadwal ini,” ujar Direktur Komunikasi Program Kartu Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky, dalam keterangannya, Kamis (9/4).
Tak ada menu Register di laman Kartu Pra Kerja Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Kendati terdapat perubahan tanggal, Panji menjelaskan, jadwal tersebut tetap selaras dengan rencana awal yang telah diumumkan pada saat soft launch Program Kartu Pra Kerja, di mana situs akan beroperasi secara menyeluruh pada minggu kedua April.
ADVERTISEMENT
“Sesuai dengan arahan Pak Presiden Joko Widodo, program Kartu Pra Kerja ini akan menjadi program bantuan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan akibat pandemic COVID-19. Kami mengajak masyarakat untuk menyiapkan informasi seperti data diri, NIK, no HP, email dan sebagainya agar dapat sukses mendaftar di situs resmi tanggal 11 April nanti,” tutup Panji.
Program Kartu Pra Kerja akan membuka pendaftaran dengan kuota untuk 164 ribu orang per-minggunya, untuk menyasar sekitar 5,6 juta pendaftar selama tahun 2020.
Juru bicara Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasa Syadzily menunjukan Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut Kartu Pra Kerja dimulai pada hari ini dalam rapat terbatas dengan para menteri.
"Kartu Pra Kerja akan dimulai tanggal 9 April ini. Selain itu saya juga telah memerintahkan Menteri Sosial untuk segera mendistribusikan 200 ribu paket sembako untuk wilayah Jabodetabek," kata Jokowi dalam rapat terbatas bersama para menterinya, Selasa (7/4).
ADVERTISEMENT
Jokowi juga menjelaskan, anggaran yang disiapkan untuk penerima Kartu Pra Kerja naik dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Penerima bantuan dikhususkan bagi pekerja informal hingga korban PHK massal akibat pandemi corona.
"Anggarannya dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun dan penerima manfaatnya 5,6 juta orang. Terutama yang terkena PHK, pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak COVID-19," jelasnya.
***** kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!