news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Direksi Baru Garuda Indonesia Diumumkan Akhir Januari 2020

7 Desember 2019 19:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal FIrdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal FIrdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda lipat premium Brompton berujung pada perombakan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
ADVERTISEMENT
Setelah mencopot I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari jabatan Dirut Garuda, Menteri BUMN Erick Thohir juga memberhentikan sementara para direksi yang terlibat langsung maupun tidak langsung pada kasus selundupan mewah tersebut.
Merujuk pada daftar penumpang dalam manifes pesawat Airbus A330-900 Neo Garuda pada 17 November lalu, selain Ari, ada tiga direktur lainnya yang ikut dalam pesawat tersebut. Mereka adalah Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda), Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha), dan Heri Akhyar (Direktur Capital Human).
Komisaris Utama Garuda Indonesia, Sahala Lumban Gaol menjelaskan, pengganti para direksi itu akan ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda, yang dilakukan 45 hari setelah pengajuan surat RUPSLB ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin pekan depan (9/12). Sehingga, direksi baru akan diumumkan sekitar akhir Januari 2020.
ADVERTISEMENT
"Kami lagi bahas siapa yang terbaik, kami akan sesegera mungkin. 45 hari setelah Senin nanti," ujar Sahala di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/12).
Sementara untuk pelaksana tugas (Plt) para direksi akan ditentukan secepat mungkin. Namun Sahala masih enggan memberitahukan kapan penunjukan Plt tersebut.
“Jadi komisaris dan direksi Garuda akan bekerja secepat mungkin dan enggak akan mengganggu operasional Garuda,” katanya.
Hari ini, Menteri BUMN Erick Thohir menerima Dewan Komisaris Garuda Indonesia. Pertemuan membahas kasus penyelundupan Harley Davidson dan dua unit sepeda Brompton menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-900 Neo dalam penerbangan Prancis ke Jakarta.
Erick Thohir bersama Dewan Komisaris Garuda. Foto: Dok. Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, motor Harley Davidson tersebut diketahui dimiliki Ari Askhara. Informasi selanjutnya, dua unit Brompton juga dimiliki oleh Ari Askhara.
ADVERTISEMENT
Selain masalah penyelundupan, Ari Askhara juga disebut melanggar peraturan karena terbang tanpa izin dinas dari Kementerian BUMN.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kumparan, ada empat orang direksi Garuda Indonesia yang diberhentikan oleh Erick Thohir. Sehingga, total ada lima orang direksi, termasuk Ari Askhara yang dicopot.
"Dengan demikian totalnya 5 direksi termasuk dirut yang diberhentikan Dekom (Dewan Komisaris). Sekarang tinggal 2 direksi di PT GA Tbk," kata seorang sumber kepada kumparan.