Direksi BNI Dirombak Erick Thohir, 5 Jebolan Bank Mandiri Masuk

Mnteri BUMN Erick Thohir saat Pertamedika IHC melakukan penandatangan akta jual beli dengan tujuh BUMN pemilik tujuh PT Rumah Sakit BUMN. Foto: Pertamina

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi Bank BNI. Padahal, perombakan di Bank BNI juga sudah dilakukan Erick Thohir sekitar 7 bulan lalu. Kali ini, Erick banyak mengambil direksi Bank Mandiri untuk mengisi jabatan di Bank BNI.

Berikut ini selengkapnya mengenai perombakan di Bank BNI:

Erick Thohir Rombak Direksi BNI

Jajaran Direksi PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI dirombak dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (2/9). Padahal, pada Februari 2020, Erick telah merombak banyak jajaran pengurus di BNI.

Dalam perombakan kali ini, Erick mencopot Herry Sidharta dari jabatan Direktur Utama BNI. Posisinya digantikan Royke Tumilaar yang sebelumnya menjabat Dirut PT Bank Mandiri Tbk (Persero).

Herry Sidharta Hanya 7 bulan Jadi Dirut BNI

Dicopotnya Herry Sidharta dari posisi Direktur Utama BNI memang terkesan cepat. Herry baru menjabat posisi pimpinan tertinggi di BNI kurang dari 7 bulan atau diangkat pada RUPST pada 20 Februari 2020.

Sebelum menjadi Dirut BNI, Herry Sidharta menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Bisnis Korporasi BNI (2015-2016) dan Direktur SDM dan Umum Perum Jamkrindo (2014-2015).

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar memberikan arahan pada acara Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Royke Gantikan Herry, Dirut Mandiri Kosong

Pergantian direksi perbankan BUMN tersebut cukup kilat dan mengejutkan. Selain Herry Sidharta yang baru menjabat posisi Dirut BNI belum 7 bulan, Royke Tumilaar juga belum lama menjabat posisi Dirut Bank Mandiri.

Posisi itu dipegangnya sejak 9 Desember 2019. Karena Royke dipindah ke BNI, maka posisi Dirut Bank Mandiri saat ini kosong.

Royke merupakan bankir senior. Sebelum jadi Dirut Bank Mandiri, ia pernah menjadi Direktur Corporate Banking Bank Mandiri dan Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management Bank Mandiri.

Lima Bankir Bank Mandiri Boyongan Jadi Direksi BNI

Salah satu yang menarik dari perombakan Bank BNI adalah dari delapan posisi direksi yang dirombak, lima di antara direksi baru Bank BNI berasal dari Bank Mandiri. Termasuk di antaranya Royke Tumilaar yang sebelumnya menjabat Direktur Utama Bank Mandiri, bergeser menjadi Dirut Bank BNI.

Bersama dengan pindahnya Royke, empat orang dari Bank Mandiri ikut bergeser masuk jajaran direksi Bank BNI. Mereka adalah David Pirzada yang sebelumnya menjabat SEVP Wholesale Risk, Silvano Rumantir (Direktur Keuangan dan Strategi), Muhamad Iqbal (SEVP SME Banking), Novita Widya Angraini (SVP Strategy and Performance Management)

Gedung kantor pusat Bank BNI di Jakarta. Foto: Antara

Berikut Dewan Direksi BNI yang Baru dan Jabatan Sebelumnya:

Direktur Utama: Royke Tumilaar (Dirut Bank Mandiri)

Wakil Direktur Utama: Adi Sulistyowati (Direktur Layanan dan Jaringan BNI)

Direktur Keuangan: Novita Widya Anggraini (SVP Strategy and Performance Management Bank Mandiri)

Direktur Manajemen Risiko: David Pirzada (SEVP Wholesale Risk Bank Mandiri)

Direktur Treasury dan Internasional: Henry Panjaitan (SVP Head of Region BNI Kanwil Bandung)

Direktur Bisnis Konsumer: Corina Leyla Karnalies (Tetap)

Direktur Bisnis UMKM: Muhammad Iqbal (SEVP SME Banking Bank Mandiri)

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi: YB. Harlantono (Tetap)

Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Bob Tyasika Ananta (Tetap)

Direktur Hubungan Kelembagaan: Sis Apik Wijayanto (Tetap)

Direktur Corporate Banking: Silvano Rumantir (Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri)

Direktur Layanan dan Jaringan: Ronny Venir (SEVP Bisnis Menengah Bank BNI)