Direksi Buka Suara soal Lonjakan Harga Saham PPRO hingga 116 Persen

3 Desember 2020 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga saham PT PP Properti Tbk (PPRO) melonjak 116 persen dalam satu bulan terakhir. Cukup lama bertengger di level terendah Rp 50, saham PP Properti kini perlahan mulai lepas landas.
ADVERTISEMENT
Dalam perdagangan hari ini, Kamis (3/12) saham PPRO berada di level Rp 108 per saham. Menanggapi hal tersebut, Direktur Keuangan PPRO Deni Budiman mengatakan melejitnya saham PPRO murni merupakan pergerakan pasar. Menurutnya, manajemen selama ini hanya berusaha untuk memperbaiki sisi fundamental perseroan.
“Memang kalau kita lihat, pergerakan saham ini sepenuhnya tergantung oleh pasar. Kami memperbaiki beberapa hal termasuk fundamental kita perbaiki secara internal,” ujar Deni dalam Public Expose Virtual, Kamis (3/12).
Seperti diketahui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan dalam beberapa waktu belakangan. Hal tersebut membuat beberapa saham gocap ikut terkerek dan bangkit dari tidur panjang selama ini. Deni mengakui saham PPRO termasuk salah satu yang ikut merasakan dampak positif dari kenaikan IHSG.
ADVERTISEMENT
“Memang bukan hanya saham PPRO saja yang mengalami kenaikan. Alhamdulillah kita ikut terkerek di sini,” ujarnya.
Ke depan, Deni berkomitmen untuk terus memperbaiki sisi fundamental perseroan dari segi bisnis, marketing hinga operasional.
Sebelumnya, harga saham PPRO sempat merosot akibat sentimen skandal Jiwasraya. Asuransi pelat merah itu sebelumnya mengoleksi beberapa saham BUMN seperti PPRO dan PT Semen Baturaja Tbk dengan porsi di atas 5 persen. Akibatnya karena saham ini banyak dipegang oleh Jiwasraya maka aksi jual masif pun tidak terhindarkan. Kondisi itu menyebabkan harga PPRO terjun ke level gocap.